3 Prajurit TNI yang Tabrak dan Buang Korban Terancam Dipecat & Dipenjara Seumur Hidup

Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang tua Salsabila saat menunjukkan foto anaknya dan foto Handi Saputra yang hilang setelah kecelakaan di Nagreg, Rabu (8/12/2021).

Beberapa hari setelah kecelakaan tersebut, terdapat jasad tanpa identitas yang ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (11/12/2021)

Rupanya, jasad tersebut adalah jenazah Handi Saputra dan Salsabila.

Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawolo, Banyumas, pada Sabtu (11/12/2021).

Pada hari yang sama, jasad Salsabila juga ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Saat ditemukan, jasad Salsabila mengenakan kaus biru dongker bergambar tangan yang mengacungkan dua jari bertuliskan "bentar sebat dulu:.

Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Berry menjelaskan identitas kedua jenazah akhirnya diketahui setelah tim dari Polrestabes Bandung dan keluarga korban mendatangi Polresta Banyumas pada Jumat (17/12/2021).

"Setelah penyidik menunjukkan foto gigi, pakaian, dan barang-barang yang dikenakan, orang tua korban mengakui atau meyakini mayat yang ditemukan di Sungai Serayu merupakan anaknya (Handi Harisaputra)," kata Berry, Sabtu (18/12/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Bandung Kompol Rislam Harfia berujar, dari pemeriksaan CCTV, mobil yang menabrak Handi dan Salsabila itu memakai pelat nomor B asal Jakarta.

"Orangnya kabur, kami minta doa mudah-mudahan segera terungkap," ujarnya, Jumat (17/12/2021).

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer