"Kata tukang mancing, katanya, 'jangan ke sana, tempatnya angker jang'," ujar Farhan.
Dari yang kabur saat itu ialah hanya Farhan dan salah satu temannya yang masih satu kobong dan tidak ikut susur sungai.
"Saya berdua pulang ke Kobong saat dengar ada kejadian saya di Kobong tidak tenang, kaget. Dan malam (16/10/2021) jam 00.30 WIB bersama bapak, saya pulang ke rumah (di Kertahayu)," ujar Farhan.
Orang tua Farhan, Turman mengaku bersyukur anaknya tidak ikut kegiatan susur sungai tersebut.
"Alhamdulillah kang, meskipun bandel tidak menuruti pembimbingnya tapi alhamdulillah anak saya selamat," kata Turman.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar tragedi susur sungai di Ciamis di sini