Polisi pun langsung mendobrak rumah OT dan menemukan jenazah wanita itu sudah membengkak di atas kasur.
"Ketika kami dobrak, kami menemukan pemilik rumah keadaan tidak bernyawa," kata Rio.
"Pas (polisi) masuk, ternyata jenazahnya udah biru, udah bau busuk," tambah Tika, Ketua RT.
Tak jauh dari jenazah OT, polisi juga mendapati keberadaan cucu korban.
Cucu korban yang masih hidup dalam kondisi memprihatinkan itu langsung dibawa ke puskesmas terdekat.
Sementara, sang bocah laki-laki itu mengalami nasib pilu lantaran ditinggal kabur ayahnya yang merupakan warga negara Belanda.
Sejak bayi hingga berusia 3 tahun, ia tinggal bertiga dengan sang ibu dan neneknya OT di rumah itu.
Namun, kini sang nenek sudah meninggal dunia menyusul kepergian ibunda yang juga meninggal sebulan lalu.
Ibunya yang berusia 35 tahun meninggal karena sakit.
"Ibunya (J) baru meninggal bulan Agustus, sama kayak (nenek J, red) begitu juga, terbujur kaku," cerita Tika, Ketua RT setempat saat ditemui di lokasi, Kamis (30/9/2021).
Namun berdasarkan informasi terbaru, ayah sang bocah itu juga sudah meninggal dunia di Belanda.
"Cucunya itu sudah yatim piatu. Orangtuanya merupakan WNA asal Belanda dan ibunya anak dari korban itu sudah meninggal dunia," tutur AKP Rio.
Dari informasi terbaru, J sudah dijemput pihak keluarga di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/9/2021) malam.
Tante dari J, Flora, bersama suami datang menjemput J di Puskesmas Kelapa Gading untuk selanjutnya dirawat di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan.
"Saya sebagai wakil dari keluarga sangat bersyukur karena bisa menyelesaikan keadaan ini dengan sangat baik. Saya adalah tantenya," kata Flora di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Kamis (30/9/2021) malam.