Bocah 3 Tahun Temani Jasad Nenek 4 Hari, Ditemukan dalam Kondisi Menyedihkan, Ternyata Yatim Piatu

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nasib Pilu Bocah Tinggal Bareng Jenazah Nenek 4 Hari di Rumah

TRIBUNNEWSWIKI.COM - J, bocah laki-laki berusia 3 tahun asal Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditemukan dalam kondisi memprihatinkan setelah 4 hari temani jasad neneknya, OT (64).

Mereka tinggal berdua di rumah kawasan Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sang nenek sebenarnya sudah meninggal dunia sejak Selasa (26/9/2021).

Lantaran menyangka sang nenek tertidur, bocah tersebut menemani jasad neneknya sambil menangis dan berusaha membangunkannya.

Akhirnya, polisi menemukan sang bocah dan jasad neneknya, pada Kamis (30/9/2021).

Saat ditemukan polisi, J terlihat begitu kurus kering dengan rambut panjang sebahu.

Pasalnya, selama 4 hari menemani jasad sang nenek, bocah itu kelaparan dan tak makan.

Ia bahkan dalam kondisi tanpa busana, dengan tubuh dipenuhi kotoran berbau tak sedap.

"Cucunya dalam keadaan telanjang, dan sudah kami evakuasi ke puskesmas untuk menerima perawatan," papar Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing di lokasi, Kamis (30/9/2021), dikutip dari TribunBogor.com.

Seorang nenek ditemukan tewas di rumahnya di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (30/9/2021).

Warga sekitar pun hanya bisa melongo melihat kondisi J.

Ketua RT kawasan setempat, Tika sempat tak percaya melihat kondisi cucu korban masih dalam keadaan hidup.

Sebelumnya, ia menyangka si cucu sudah tak bernyawa juga.

"Saya pikir cucunya meninggal karena kan enggak makan tiga hari ternyata masih hidup," kata Tika.

Kronologi Penemuan Jasad Nenek

Sebelumnya, Tika dan beberapa warga lainnya mencium bau menyengat dari arah rumah korban, yang menyeruak sampai puluhan meter.

"Baunya nyengat banget. Akhirnya saya samperin satpam, saya laporin pak RW, tetangga saya (OT) beberapa hari enggak keluar," ucap Tika.

Baca: Ustaz di Tangerang Meninggal Dunia Ditembak Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku

Baca: Viral Seorang Ibu Menangis di Kereta Usai Dapat Kabar Anaknya Meninggal, Ditenangkan oleh Kondektur

Lantaran curiga, pengurus RW setempat kemudian melapor ke Polsek Kelapa Gading.

"Kami terima laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Gambir Anom ada mencium bau tidak sedap," ucap Kapolsek Kelapa Gading AKP Rio Mikael Tobing di lokasi, Kamis (30/9/2021).

Setelah menerima laporan, personel pelayanan SPK dan anggota Reskrim mendatangi tempat kejadian perkara dan berupaya memanggil nama yang bersangkutan.

Namun demikian, tak ada sahutan.

Polisi pun langsung mendobrak rumah OT dan menemukan jenazah wanita itu sudah membengkak di atas kasur.

"Ketika kami dobrak, kami menemukan pemilik rumah keadaan tidak bernyawa," kata Rio.

"Pas (polisi) masuk, ternyata jenazahnya udah biru, udah bau busuk," tambah Tika, Ketua RT.

Tak jauh dari jenazah OT, polisi juga mendapati keberadaan cucu korban.

Cucu korban yang masih hidup dalam kondisi memprihatinkan itu langsung dibawa ke puskesmas terdekat.

Nasib Pilu Sang bocah

Sementara, sang bocah laki-laki itu mengalami nasib pilu lantaran ditinggal kabur ayahnya yang merupakan warga negara Belanda.

Sejak bayi hingga berusia 3 tahun, ia tinggal bertiga dengan sang ibu dan neneknya OT di rumah itu.

Namun, kini sang nenek sudah meninggal dunia menyusul kepergian ibunda yang juga meninggal sebulan lalu.

Ibunya yang berusia 35 tahun meninggal karena sakit.

"Ibunya (J) baru meninggal bulan Agustus, sama kayak (nenek J, red) begitu juga, terbujur kaku," cerita Tika, Ketua RT setempat saat ditemui di lokasi, Kamis (30/9/2021).

Namun berdasarkan informasi terbaru, ayah sang bocah itu juga sudah meninggal dunia di Belanda.

"Cucunya itu sudah yatim piatu. Orangtuanya merupakan WNA asal Belanda dan ibunya anak dari korban itu sudah meninggal dunia," tutur AKP Rio.

Dari informasi terbaru, J sudah dijemput pihak keluarga di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (29/9/2021) malam.

Tante dari J, Flora, bersama suami datang menjemput J di Puskesmas Kelapa Gading untuk selanjutnya dirawat di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan.

"Saya sebagai wakil dari keluarga sangat bersyukur karena bisa menyelesaikan keadaan ini dengan sangat baik. Saya adalah tantenya," kata Flora di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Kamis (30/9/2021) malam.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)

 



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer