“Berdasarkan data di lapangan, mulai terjadi kasus hingga klaster Covid-19 di beberapa sekolah setelah penerapan PTM terbatas. Pemerintah harus segera lakukan langkah antisipasi agar kasus Covid-19 pada anak tidak terus meningkat,” kata Netty, mengutip Kompas.com.
Sebelumnya sejumlah pihak, kata Netty, termasuk organisasi guru yang tergabung dalam Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) sudah meminta pemerintah untuk menunda PTM.
Netty menyebut, sebelum memutuskan penerapan PTM, seharusnya pemerintah mempertimbangkan masukan dari organisasi pendidik.
“Jangan menutup mata dan telinga dari pertimbangan mereka yang memahami betul kondisi lapangan," ujarnya.
Apalagi, Netty mengklaim berdasarkan data pada 23 September 2021, vaksinasi anak usia 12-17 tahun baru terlaksana 12,79 persen untuk dosis 1 dan 8,84 persen untuk dosis 2, dari target 26 juta.
Berdasarkan data tersebut, Netty menilai jika realisasi vaksinasi bagi anak 12-17 tahun masih rendah.
"Artinya, masih banyak anak yang datang ke sekolah dalam kondisi belum divaksinasi,” imbuhnya.
Netty berpendapat, masih banyak sekolah yang belum memenuhi standar kesiapan belajar.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, karena banyak sekolah yang belum memenuhi aspek kesipan PTM.
Baca: Bantuan Kuota Internet untuk Pembelajaran Jarak Jauh Disalurkan Lagi Mulai September 2021
Aspek tersebut seperti ketersediaan sarana sanitasi dan kebersihan, ketersediaan fasilitas kesehatan, dan pemetaan warga sekolah.
"Baru 59 persen sekolah yang mengisi Daftar Periksa Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka,” pungkasnya.
Hal senada disampaikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Mereka meminta PTM yang sudah digelar tetap menjamin tidak adanya penularan virus corona.
Sementara itu, Ketua Umum IDAI Aman Bhakti Pulungan mengatakan, pihaknya meminta hal tersebut karena berdasarkan data yang dihimpun IDAI hingga Agustus lalu masih banyak anak yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kami minta PTM yang aman sehat dan bisa menjamin kesehatan anak Indonesia," ujar Aman di acara Update Kajian IDAI Terkait Covid-19 pada Anak: Pembelajaran Tatap Muka, yang digelar secara virtual, Minggu (26/9/2021).
Baca: Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Jateng, Ganjar : Kalau Ada Pelanggaran Berat Hentikan Saja
Lihat selengkapnya terkait berita Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sini