Coki Pardede menyampaiakn permohonan maaf kepada beberapa orang terdekatnya karena telah tersandung kasus narkoba.
Permitaan maaf tersebut disampaikan Coki saat jumpa pers kasus narkoba yang menjeratnya di Polres Metro Tangerang Kota, Tangerang, Banten, Sabtu (4/9/2021).
Coki Pardede meminta maaf pertama kali kepada keluarga terdekatnya, terutama orang tua.
"Saya pertama-tama pengin minta maaf ke keluarga, terutama ke ayah dan ibu," kata Coki, seperti dikutip TribunnewsWiki dari siaran langsung Kompas TV.
Kemudian Coki juga meminta maaf kepada pihak management yang menaungi pekerjaannya selama ini.
"Minta maaf selanjutnya kepada manajemen karena ini langusng berinteraksi kepada pekerjaan saya," ujarnya.
Pelawak Majelis Lucu Indonesia itu juga meminta maaf kepada fans setianya.
"Dan juga ingin berminta maaf kepada orang-orang yang menikmati karya saya," tuturnya.
Coki meminta, agar para penggemarnya bisa bersabar terlebih dahulu karena karya-karyanya bakal tertunda lantarara kasus yang menjeratnya tersebut.
"Mohon bersabar dulu, karena akan agak sedikit tertunda karya-karya yang bisa teman-teman nikmati karena ada urusan yang lebih penting yaitu kesembuhan saya dari adiksi terhadap obat-obatan terlarang," ujar Coki
Coki Pardede mengaku bahwa kasus yang menjerat ini akan dijadikan pembelajaran.
Dia juga meminta agar orang-orang tidak mengonsumsi barang haram tersebut.
Sebab, kata Coki, ketergantungan terhadap zat terlanrang itu tidak ada untungnya sama sekali.
"Biarlah saya belajar dulu biarlah saya memperbaiki diri dulu. Biar nanti saat saya kembali ke panggung itu saya jadi lebih baik, bisa lebih tanggung jawab dan bisa menghibur teman-teman yang di luar sana 2, 3 atau 4 kali lipat lebih baik daripada saya yang sekarang," katanya.
Coki Pardede mengaku kepada polisi bahwa ia menggunakan narkoba jenis sabu agar lebih percaya diri saat tampil di depan publik.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo.
Pratomo menuturkan bahwa Coki Pardede awalnya menggunakan sabu-sabu hanya untuk coba-coba.
Namun, dari awalnya coba-coba menggunakan barang haram tersebut, pria bernama asli Reza Pardede itu kemudian menjadi kecanduan.
Coki Pardede berdalih bahwa ketika menggunakan sabu-sabu, ia menjadi lebih percaya diri.
"Lama-lama kecanduan," kata Pratomo, dikutip TribunnewsWiki dari Tribunnews, Jumat (3/9/2021).
"Dia pertamanya nyoba untuk bisa tampil percaya diri di depan publik," sambungnya.
(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)
Baca lebih lengkap seputar kasus Coki Pardede di sini