Sebagai informasi, Fetish merupakan sebuah penyimpangan seksual yang bisa membuat orang tersebut mengagumi suatu objek secara berlebihan.
Salah seorang korban dari fetish tersebut mengungkapkan kejadian tersebut melalui threat di akun Twitter-nya @jeehantz pada Senin (16/8/2021).
Model tersebut menceritakan pengalamannya tersebut dan kariernya mulai awal tahun ini.
Kala itu ia mengikuti kompetisi pageant dan menang.
Awalnya ia dan 6 orang pemenang lain diminta untuk menjadi model untuk mempromosikan produk mukena.
Online shop berinisial GM tersebut diketahui ialah Griya Mukena yang menjadi sponsor dalam Grand Final Pageant yang ia ikuti.
Baca: Viral Suami Punya Fetish Seksual Tak Biasa, Buat Geger karena Unggah Foto Istri ke Medsos
Baca: Nasib Gilang Bungkus Fetish Kain Jarik, Terancam Tuntutan Penjara 8 Tahun dan Denda Rp 50 Juta
“Cerita ini berawal dari karir aku di awal tahun ini. Semenjak mengikuti salah satu pageant, Alhamdulillah mendapat banyak tawaran foto katalog dan endorse. Aku beri inisial GM yah untuk olshop mukena yang akan aku ceritakan,” cuit @jeehantz
Kemudian ia dan beberapa temannya menemukan satu kejanggalan dari produk mukena yang ingin diendorse.
Mereka mendapat ada peniti yang menyangkut di mukena yang akan dipakai.
Ternyata setelah ditelusuri, mukena itu merupakan barang preloved yang dibeli dari online shop.
“Salah satu pemenang lain menemukan hal janggal yaitu peniti yang masih tersangkut di mukena bagian wajah.
I mean, ini kan gift pemenang ya tapi kenapa diberi yang kurang proper? dan ternyata mukena tersebut ditemukan di shopee dengan keterangan preloved,” lanjutnya.
Baca: Ditangkap di Kalimantan, Gilang ‘Fetish’ Mengaku Tak Melarikan Diri Tapi Pulang Kampung
Baca: Fetish
Owner GM berinisial R menawarkan pekerjaan kepadanya sebagai model mukena.
Namun tiba-tiba R yang ia ketahui sebagai perempuan ini menentukan tanggal tanpa membicarakan kesepakatan fee.
Saat hari H pemotretan, R tidak menampakkan batang hidungnya dengan alasan sedang mengurusi anaknya dan digantikan dengan D yang mengaku sebgai adik R.
“Aku memperhatikan satu persatu sepertinya nggak ada mbak R disitu. Melihat kebingunganku, si Mas yang membawa kantong besar berisikan mukena itu berkata “Mbak R nya ngga bisa dateng hari ini lagi ngurusin anaknya masih bayi, kenalin aku D adiknya mbak R”,” lanjut Jihan.
Setelah pemotretan selesai, R mengirimkan pesan ucapan terimakasih kepadanya dengan kata-kata yang acukup sopan.
Namun ia tidak diberikan fee, begitupun dengan model lain.
Ia terkejut saat menemukan fakta bahwa R sebenarnya tidak ada.