Ia menjelaskan, modus pelaku melakukan pemalakan adalah untuk mendapat uang keamanan.
"Modusnya minta uang keamanan, sambil mabuk,” ujar Winam.
Namun ternyata uang tersebut digunakan untuk pesta miras bersama teman-teman kelompoknya.
Baca: Prediksi Skor Chelsea vs Villareal di Piala Super Eropa 2021, Live di SCTV Malam Ini
Baca: Klarifikasi PDI-P soal Puluhan Baliho di Jalanan: Spontanitas, Tak Berkaitan dengan Pilpres
Lebih lanjut, Winam menyebut jika pelaku dianggap jawara oleh teman-teman kelompoknya dan diprovokasi.
“Jadi kelompok ini menuntut selalu ada acara, yaitu minum-minuman keras. Uangnya dari si pelaku ini.
Sedangkan pelaku ini diduga atau dianggap oleh teman-temannya adalah seorang jawara di sebuah kampung Rawageni.
Dia diprovokasi oleh teman-temannya, ini dia mencari dimana dia bisa mencari uang untuk acara teman-temannya,” pungkasnya.