Cerita Kevin Cordon, Pebulutangkis Guatemala Didikan Pelatih Asal Solo yang Lolos Perempat Final

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Guatemala Kevin Cordon melakukan selebrasi setelah mengalahkan pemain Korea Selatan Heo Kwang-hee dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021.

“Sulit untuk berlatih. Teman-teman saya membantu saya. Sebagian besar pelatihan saya adalah tiga lawan satu. Saya sudah berlatih keras.

"Setelah bertahun-tahun saya menyadari bahwa jika Anda membandingkan Guatemala dengan negara-negara lain di Asia atau Eropa, perbedaannya sangat besar. Tapi kami punya satu hal, yaitu bermain dengan hati," beber Cordon.

Pemain Guatemala Kevin Cordon merayakan dengan pelatih setelah mengalahkan pemain Korea Selatan Heo Kwang-hee dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)


Dan kini, Kevin Cordon bisa membuktikan ke dunia, kota kecilnya bisa melahirkan pebulu tangkis handal. Dia akan melawan Heo Kwang Hee dari Korea.

Pemain yang mengalahkan unggulan pertama dunia, Kento Momota.

Jika berhasil mengalahkan Heo Kwang dan melaju ke semifinal, dia tak tahu perasaan seperti apa yang harus dia gambarkan.

“Saya ingin mengambil langkah selanjutnya. Saya ingin bermain hanya satu poin dan berada di semifinal! Tapi sejujurnya, saya tidak tahu siapa yang akan menjadi lawan saya selanjutnya.

Sekarang saya tahu itu pria Korea (Heo). Mari lihat apa yang terjadi. Saya harap saya akan lebih bahagia besok daripada hari ini!” paparnya sebelum bertanding.

Pemain Guatemala Kevin Cordon melepaskan tembakan ke pemain Korea Selatan Heo Kwang-hee dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 31 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)


Masih merasa seperti mimpi saat ia dapat bermain dalam olimpiade ini.

Dulu Kevin Cordon hanya bisa duduk dan menyaksikan pertandingan bulutangkis yang dimainkan oleh atlet-atlet handal.

Kini ia bisa merasakan langsung fenomena tersebut.

“Aku hanya bersenang-senang. Merupakan suatu kehormatan untuk memainkan semua pemain bagus ini, yang hanya kami tonton di internet. Dan ketika Anda memiliki kesempatan untuk memainkannya, rasanya sangat menyenangkan," pungkasnya.

(Tribunnewswiki.com/Saradita, Tribunnews.com/Sina)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer