Wasekjen PAN Usul Buat RS Khusus Pejabat, Rosaline Irene Rumaseuw: ‘Harus Diistimewakan’

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rosaline Irene Rumaseuw Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN).

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pernyataan mengejutkan dari Wakil Sekretarit Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Rosaline Irene Rumaseuw menimbulkan banyak kritikan.

Wasekjen PAN Rosaline Irene itu mengusulkan agar pemerintah membangun rumah sakit khusus covid-19 bagi para pejabat.

Sebab ia menilai banyak pejabat yang sulit mendapatkan rumah sakit di tengah pandemi covid-19.

"Saya sedih, (dalam) satu, dua bulan ini banyak membantu pejabat negara untuk refer ke rumah sakit yang ada di Jakarta," 

"Pemerintah lupa bahwa harus menyediakan fasilitas kesehatan buat pejabat negara," kata Rosaline, dalam acara rilis survei Median, Rabu (7/7/2021), dilansir dari artikel Kompas.com.

Baca: Indonesia Kembali Jadi Negara dengan Pendapatan Menengah ke Bawah, Ini Kata Pengamat

Baca: Buntut Keributan di Pos Penyekatan dengan Paspampres, 4 Anggota Polisi Diperiksa Propam

Rosaline Irene Rumaseuw Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN). (ISTIMEWA/Tangkap layar Instagram @dr.rosalinerumaseuw)

Lebih lanjut, Rosaline menyebut Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pun sudah tak mampu menangani lonjakan kasus covid-19.

Padahal selama ini RSPAD Gatot Soebroto biasa dijadikan rujukan bagi pejabat negara.

Wasekjen PAN itu menceritakan pengalaman ketiks kesulitan mencari rumah sakit bagi anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN Johny Siffy Mirin yang terpapar covid-19 hingga meninggal dunia.

"Saya sampai mengemis-ngemis, saya punya ketua fraksi PAN, saya punya teman dari wakil ketua Komisi IX, saya punya ketua umum PAN, semua mengemis-ngemis ke (RS) Medistra untuk ada ruangan, itu sampai segitunya," ujar dia.

Rosaline Irene Rumaseuw ini mengatakan, pemerintah harus menyediakan rumah sakit khusus bagi pejabat.

Baca: Partai Amanat Nasional (PAN)

Baca: Sejumlah Kader PAN di Jateng Putuskan Bergabung dengan Partai Ummat

Ilustrasi kamar rumah sakit (EPA-Efe/STR)

Ia menilai selama ini pejabat telah memikirkan kondisi negara dan rakyat.

Oleh sebab kesehatan mereka mesti mendapat perhatian khusus.

"Kementerian Kesehatan harus sudah mulai waspada karena pejabat negara ini harus diistimewakan, dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya.

Bagaimana sampai dia datang ke emergency terus terlunta-lunta," kata Rosaline.

Sementara itu pihak PAN menyebut usulan yang dilontarkan Rosaline Irene Ramaseuw merupakan endapat pribadi dan tidak mewakili partai.

Wakil Sekjen PAN Irvan Herman mengaku kaget saat rekannya itu mengusulkan rumah sakit khusus pejabat.

Baca: Covid-19 Varian Lambda

Baca: Banyak RS di Jakarta Tumbang, Anies Sebut Banyak Pasien Covid-19 Tak Mendapat Perawatan

Wasekjen PAN dr. Rosaline Irene Rumaseuw M. Kes. Profil dan sosok Rosaline Irene Rumaseuw, Wakil Sekjen PAN yang meminta pemerintah membuat rumah sakit khusus pejabat. (istimewa)

"Kami juga kaget tiba tiba yang bersangkutan mengusulkan rumah sakit khusus pejabat. Itu sepenuhnya usulan pribadi," 

"PAN tidak pernah membahas, apalagi mengusulkan rumah sakit khusus pejabat," kata Irvan Herman, Rabu (7/7/2021).

Menurut Irvan, Rosaline menyampaikan usul itu karena masih merasa sedih atas wafatnya anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN Johm Siffy Mirin yang wafat karena penanganan yang terlambat di rumah sakit.

Akan tetapi, Irvan menegaskan, sikap PAN menghadapi pandemi Covid-19 ini jelas dan terang, yaitu semua kader PAN harus turun langsung membantu rakyat yang kesusahan karena pandemi Covid.

Halaman
12


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi

Berita Populer