Mulai 26 Juni, orang Spanyol diizinkan untuk tidak memakai maske asalkan tetap menjaga jarak sosial 1,5 meter.
Namun, mereka wajib untuk membawa masker wajah setiap saat, sehingga dapat dipakai dalam situasi di mana jarak sosial tidak dapat dijaga.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada 13 Mei secara resmi mengumumkan mencabut aturan memakai masker bagi orang yang telah divaksin Covid-19.
Pada 14 Juni, Denmark mengumumkan bahwa masyarakat tidak perlu lagi memakai masker wajah, kecuali jika mereka berdiri di angkutan umum.
Langkah itu dilakukan di bawah kesepakatan untuk melonggar lockdown, yang membuat negara itu bekerja untuk sepenuhnya menghapus aturan memakai masker dari 1 September.
Baca: Kenali Gejala Virus Covid-19 Varian Lambda, Waspadai Suhu Tinggi dan Batuk Berulang
Yunani menghentikan persyaratan untuk memakai masker wajah di luar ruangan pada 24 Juni.
Pemerintah setempat juga melonggarkan pembatasan lain yang diberlakukan untuk mengekang pandemi Covid-19.
Dengan infeksi Covid-19 yang semakin berkurang, pihak berwenang mengatakan memakai masker wajah akan tetap wajib di dalam ruangan, namun tidak di luar ruangan, kecuali di lokasi yang dipadati orang.
Italia bebas masker pada 28 Juni.
Hal tersebut menandai titik balik Italia sebagai negara Eropa pertama yang terkena pandemi Covid-19 pada Februari 2020.
Baca: Peringatan Kemenkes, Hampir Semua Kota di Pulau Jawa Ada Varian Corona Delta
Setiap orang yang divaksinasi dengan setidaknya satu suntikan Covid-19 di Korea Selatan diperbolehkan tidak memakai masker di luar ruangan mulai Juli.
Perdana Menteri Kim Boo-kyum jmengatakan semua tindakan karantina akan disesuaikan setelah lebih dari 70 persen penduduk Korea Selatan menerima dosis pertama vaksin Covid-19.
Pemerintah Perancis mengumumkan tindakan pencegahan terhadap pandemi Covid-19 tidak lagi wajib dilakukan di laur ruangan.
Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengumumkan bahwa wajib memakai masker di luar ruangan akan dihapuskan.