Cara Italia Atasi Covid-19, Dulu Terparah Kini Bebas Masker: Nyawa Lebih Penting daripada Ekonomi

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah mobil polisi kota berpatroli di Piazza di Spagna yang sepi di Roma, saat tiga perempat warga Italia melakukan penguncian yang ketat.

Nyawa Lebih Penting dari Ekonomi

Kebijakan lockdown memang merugikan Italia secara ekonomi.

Mereka diperkirakan kehilangan sekitar 10 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) 2020.

Meski demikian, para pejabat Italia lebih mengutamakan nyawa orang dibandingkan perekonomian.

Vaksinasi

Hingga Minggu (27/6/2021), sepertiga penduduk Italia di atas usia 12 tahun telah divaksinasi.

Italia akan memberikan semua warganya vaksinasi gratis untuk melawan virus corona, dari dokter dan penghuni panti jompo, setelah vaksinnya disetujui.

Menurut Menteri Kesehatan Roberto Speranza, Italia telah menandatangani kontrak untuk vaksin dari AstraZeneca, Johnson & Johnson, Sanofi, Pfizer, CureVac, dan Moderna.

8 Negara Ini Sudah Terapkan Aturan Bebas Masker

Di tengah tingginya penularan Covid-19 varian Delta, sejumlah negara kembali menerapkan kebijakan lockdown dan pengetatan protokol kesehatan.

Meski demikian, ada juga sejumlah negara yang telah membebaskan pemakaian masker wajah.

Dikutip dari Khaleej Times, semua orang di Australia diwajibkan menggunakan masker dan 4 kota terbesar memberlakukan lagi lockdown serta aturan tinggal di rumah.

Sementara, Israel kembali mewajibkan penggunaan masker di tempat di dalam ruangan dan pertemuan besar di luar ruangan.

Sebaliknya, 8 negara ini memberlakukan bebas masker.

Islandia

Pada 26 Juni, tidak ada pembatasan Covid-19 yang berlaku di Islandia, kemudian masker dan menjaga jarak sosial, tidak lagi wajib.

Sementara, batasan jumlah orang yang diperbolehkan berkumpul juga resmi  dicabut.

Islandia telah memerangi wabah Covid-19 dengan cukup baik melalui sistem pengujian dan penelusuran kasus Covid-19 yang ketat.

Mereka menerapkan tindakan lockdown beberapa kali dalam setahun terakhir.

Baca: Covid-19 Varian Kappa

Baca: Covid-19 Varian Delta

Spanyol

Halaman
1234


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer