Peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesai selama seminggu ini sudah diprediksi para ahli, termasuk prediksi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut puncak kenaikan Covid-19 pascalebaran terjadi pada akhir Juni 2021.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health, Griffith University Australia, Dicky Budiman, juga telah memprediksi akan ada lonjakan kasus Covid-19 pada akhir Juni 2021.
Bahkan, menurutnya lonjakan kasus pada akhir Juni ini adalah puncak dari gelombang pertama.
"Ini sudah jelas apa yang terjadi adalah akumulasi dari banyak faktor. Kebetulan, kita menuju puncak dari gelombang pertama yang tadinya lama," kata Dicky, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (19/6/2021).
Baca: Beredar Tulisan Hoaks Najwa Shihab Ragukan Hasil Tes PCR Covid-19, Najwa: Bukan Tulisan Saya
Menurutnya, ada banyak faktor yang membuat lonjakan kasus Covid-19 bisa terjadi.
Beberapa di antaranya adalah penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang tidak efektif, penerapan testing, tracing dan treatment atau 3T yang kurang maksimal.
Selain itu, ada pula faktor virus corona baru yang kini sudah terdeteksi di Indonesia.
Baca berita lainnya tentang Covid-19 di sini.