Indonesia berada pada peringkat keenam dalam daftar negara dengan kasus Covid-19 terbanyak pekan lalu.
Sementara itu, jumlah kematian mingguan akibat infeksi virus corona terus turun.
Ada sebanyak 57.000 orang meninggal karena Covid-19 pada periode 21 hingga 27 Juni 2021.
Jumlah ini turun sebanyak 10 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya dan menjadi yang terendah terendah sejak awal November 2020.
Namun, dalam Pembaruan Epidemiologi Mingguan Covid-19 dikeluarkan hari Selasa (29/6), WHO menyebut kasus Covid-19 dunia tetap sangat tinggi.
Rata-rata ada lebih dari 370.000 kasus Covid-19 per hari selama pekan keempat Juni.
Baca: Beredar Resep Obat Apotek untuk Pasien Covid-19 Disebut Ampuh, Ini Penjelasan IDI
Kini kasus Covid-19 di seluruh dunia sudah mencapai lebih dari 180 juta, tepatnya 180,49 juta.
Sementara itu, total kematian mencapai hampir 4 juta, tepatnya 3,91 juta.
Pada minggu lalu, WHO mengatakan di Afrika terdapat peningkatan drastis kasus Covid-19 sebesar 33 persen.
Angka kematian meningkat 42 persen dibandingkan dengan pada minggu sebelumnya.
Berikut negara dengan kasus baru tertinggi pada pekan keempat Juni 2021:
- Brasil dengan 521.298 kasus baru atau naik 3 persen
- India dengan 351.218 kasus baru atau turun 21 persen
- Kolombia dengan 204.132 kasus baru atau naik 5 persen
- Rusia dengan 134.465 kasus baru atau naik 24 persen
- Argentina dengan 131.824 kasus baru atau turun 11 persen
- Indonesia dengan 125.395 kasus baru atau naik 60 persen
Baca: Datangi Klinik Polres Lebak, Belasan TKA China Tak Diperbolehkan Ikut Vaksin Covid-19
Pemerintah kembali mengumumkan penambahan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia pada Selasa (29/6/2021).
Data Satgas Covid-19 selama 24 jam terakhir terjadi penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 20.467 orang.
Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.156.465 orang terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Sementara itu, pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 9.645 orang.
Dengan penambahan tersebut, jumlah pasien sembuh hingga saat ini berjumlah 1.869.606 orang.
Baca: Eks Gitaris GIGI Aria Baron Meninggal Dunia, Sempat Terpapar Covid-19
Baca: Vaksinasi Covid-19 pada Anak Usia 12—17 Tahun Segera Dimulai, Gunakan Sinovac
Namun, pasien yang meninggal akibat covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 463 orang.
Total pasien yang meninggal menjadi 58.024 orang.
Peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesai selama seminggu ini sudah diprediksi para ahli, termasuk prediksi dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut puncak kenaikan Covid-19 pascalebaran terjadi pada akhir Juni 2021.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health, Griffith University Australia, Dicky Budiman, juga telah memprediksi akan ada lonjakan kasus Covid-19 pada akhir Juni 2021.
Bahkan, menurutnya lonjakan kasus pada akhir Juni ini adalah puncak dari gelombang pertama.
"Ini sudah jelas apa yang terjadi adalah akumulasi dari banyak faktor. Kebetulan, kita menuju puncak dari gelombang pertama yang tadinya lama," kata Dicky, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (19/6/2021).
Baca: Beredar Tulisan Hoaks Najwa Shihab Ragukan Hasil Tes PCR Covid-19, Najwa: Bukan Tulisan Saya
Menurutnya, ada banyak faktor yang membuat lonjakan kasus Covid-19 bisa terjadi.
Beberapa di antaranya adalah penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang tidak efektif, penerapan testing, tracing dan treatment atau 3T yang kurang maksimal.
Selain itu, ada pula faktor virus corona baru yang kini sudah terdeteksi di Indonesia.
Baca berita lainnya tentang Covid-19 di sini.