Profil Komedian Wan Abud 'Ente Bahlul', Terkenal dari Sinetron Putri Duyung

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Fuad Alkhar alias Wan Abud, komedian yang meninggal dunia hari ini, Jumat (18/6/2021)

Fuad Alkhar juga dikenal sebagai pebisnis selain jadi publik figur.

Ia merupakan pengusaha di bidang pesta pernikahan, mulai dari rias pengantin, dekorasi, hingga katering.

Wan mulai dikenal luas setelah membintangi tokoh antagonis di sinetron Putri Duyung yang tayang dari 1999 hingga 2004.

Fuad Alkhar memerankan karakter Wan Abud yang dikenal dengan jargon "ente bahlul".

Dalam sinetron tersebut, ia menjadi musuh Almarhum Abidin Domba dan Ayu Azhari yang berperan sebagai putri duyung.

Wan Abud sendiri berperan sebagai penjahat yang mengejar Intana.

Sayangnya, ia malah sering kena imbas dari alat yang ia gunakan untuk menangkap Putri Duyung.

Komedian Wan Abud (paling kiri) meninggal dunia pada Jumat (18/6/2021). (Instagram story Ayu Azhari)

Setelah bermain di Putri Duyung dan mendapatkan julukan Wan Abud, Fuad Alkhar kembali membintangi sejumlah film layar lebar.

Fuad Alkhar juga dikenal punya kemampuan di bidang tarik suara selain akting.

Ia pernah berduet dengan pedangdut legendaris Cucu Cahyati.

Pria berdarah Betawi ini terkenal dengan wajah kearab-araban yang menyebabkannya kerap memerankan tokoh berlogat Arab.

Pria berkulit hitam dan berambut keriting ini, memang sempat menjadi aktor laris di layar kaca.

Akting dan ucapannya itu, acap kali membuat perut menggelitik.

Nona Manis merupakan film debutan Fuad di industri hiburan Indonesia.

Dalam film yang tayang pada tahun 1990 itu, di beradu peran dengan Ray Sahetapy, dan Meriam Bellina.

Wan Abud juga pernah beradu akting dengan Doyok dan Kadir di film berjudul ‘Salah Pencet’.

Ini judul film yang pernah ia bintangi, Nona Manis (1990), Ini Rindu (1991), Catatan si Boy V (1991), Akal-akalan (1991).

Kemudian, Nada dan Dakwah (1991), Bukan Main (1991), Salah Pencet (1992), Masuk Kena Keluar Kena (1992). Pintar-Pintaran (1992), Sarang Hantu Jakarta (2014), Harim di Tanah Haram (2015)

Tak hanya layar lebar, Wan Abud juga pernah bermain pada beberapa judul sinetron.

Bisnis

Setelah vakum dari dunia hiburan, Wan Abud mulai menggeluti bisnis.

Bisnis yang digeluti Wan Abud bergerak dalam bidang tata rias pengantin dan jasa paket pernikahan.

Baca: Wan Abud Meninggal Dunia, Ketua RT Duga karena Terkena Covid-19

Baca: Komedian Wan Abud Meninggal Dunia, Ayu Azhari dan Kiki Fatmala Turut Berdukacita

(TribunnewsWiki.com/Restu)



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer