Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi Arif Setiawan mengatakan, ginseng merah ini produk baru di Indonesia.
Sehingga masih butuh banyak belajar dan pengembangan.
Ia mengatakan pihaknya akan mendukung inovasi petani ini.
Namun menurutnya perlu dilakukan pembatasan penanaman terlebih dahulu.
Hal ini mengantisipasi agar tidak semua petani ikut menanam dan terjadi kelebihan produksi.
Jika produksi berlebih, maka harga dinilai bisa jatuh, seperti yang terjadi pada tanaman porang, pisang cavendish, hingga buah naga.
"Kami akan dukung namun perlu ada pembatasan, hal ini agar tak over produksi karena bisa jadi bumerang," katanya.
Pembatasan perlu dilakukan hingga menemukan pasar yang luas dan pertaniannya sudah berhasil.
"Cari pasarnya dulu, di Banyuwangi belum ada pasarnya dan baru di Jakarta," katanya.
Baca: Viral Video Matahari Terbit dari Utara di Jeneponto, BMKG: Itu Lumrah
Baca: Wedang Jahe