"Untuk stamina, kesehatan, dan anti oksidan," katanya.
Baca: Jahe Merah
Baca: Drama Korea - On The Verge of Insanity (2021)
Prediksi panen seribu ginseng
Hadi mengaku saat ini memang belum memanen umbi secara besar-besaran.
Namun, di lahan pertaniannya yang memiliki luas 850 meter persegi di wilayah Gambiran, diperkirakan umbi ginseng merah akan terpanen sebanyak 1.000 pohon pada November mendatang.
Ia memprediksi, hasil penjualannya sekitar Rp400 juta.
"November 2021 baru panen 1000 pohon. Perkiraan umbinya dapat Rp 400 juta," kata dia.
Terkait perawatan, ia mengaku butuh penyiraman setiap hari.
Kemudian tanah yang cocok yakni di tanah gembrung atau berpasir.
Sementara itu Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah berkesempatan melakukan panen perdana.
Ini merupakan pertama kali Banyuwangi memanen tanaman yang berasal dari Korea tersebut.
"Budidaya gingseng merah di Banyuwangi tergolong baru. Gingseng merah ini bisa menjadi komoditas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi bagi petani," kata Sugirah.
Menurutnya, gingseng merah merupakan salah satu yang diminati di pasar komoditi pertanian.
Karena tiap bagian dari tanaman yang memiliki khasiat kesehatan itu bisa dikembangkan dan dimanfaatkan.
"Ini komoditi yang menjanjikan, karena dari akar sampai daunnya memiliki khasiat dan nilai ekonomi," jelas Sugirah.
Ia mendorong agar petani di Banyuwangi bisa terus belajar dan berinovasi di sektor pertanian.
Sugirah tidak menyangka lokasi bisa dijadikan budidaya gingseng merah.
Menurutnya, tanah di dusun ini biasa saja mungkin memiliki PH sekitar lima, namun ternyata ginseng bisa ditanam.
Artinya ginseng ini bisa ditanam di media yang tidak terlalu bagus.
“Kalau diamati tanahnya biasa saja. Tapi karena dibantu pupuk organik, akhirnya bisa ditanam gingseng merah," katanya.