Di sisi lain, Kemensos memastikan petugas dalam video viral tersebut adalah pegawai Kemensos yang tengah menjalankan tugasnya secara resmi.
Petugas Kemensos di Kabupaten Alor, Mokhamad Alfian, menyatakan keberadaannya di Kabupaten Alor untuk memastikan kebutuhan dasar korban bencana terpenuhi kebutuhannya.
Dirinya tidak terpengaruh dengan berbagai kondisi yang kurang menyenangkan.
“Tugas kami adalah memastikan bantuan sampai ke masyarakat. Dalam hal ini kami menyalurkan santunan kematian untuk korban bencana,” kata Alfian di Jakarta, Rabu.
Saat itu, dirinya menjalankan tugas resmi pada 7 April 2021 untuk menyelesaikan santunan kematian korban meninggal di Kabupaten Alor sampai 13 April 2021.
Setelah kejadian itu, mereka melakukan kunjungan kembali sebanyak dua kali ke Kabupaten Alor.
“Kami sedang bekerja dengan fokus melayani dan meringankan beban masyarakat Alor, yang terdampak bencana."
"Kami tidak terpengaruh dengan berbagai kondisi yang tidak menyenangkan,” ungkapnya.
“Kami menyadari betul bahwa tugas kemanusiaan tidak dapat ditinggalkan dan tetap harus dilaksanakan meskipun berbagai dinamika di lapangan menimpa,”
Baca: Viral Video Bupati Alor Marah hingga Usir 2 Staf Mensos Risma, Ini Alasannya
Baca: Imbas Viral Halalbihalal di Sukoharjo, Bupati Etik Suryanti Pecat Camat dan Lurah yang Terlibat
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penjelasan Risma soal Video Viral Bupati Alor Marahi 2 Stafnya