Mobil Avanza Jatuh ke Danau Toba Saat Turun dari KMP Ihan Batam, Berikut Fakta-faktanya

Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mencoba menarik mobil yang tercebur ke dalam Danau Toba setelah pintu hidrolik Kapal Ferry Ihan Batak yang dilewati patah, Senin (31/5/2021).

Pembuatan KMP Ihan Batak ini menelan biaya Rp 32 miliar.

Kapal ini diresmikan oleh Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pada Sabtu (2/3/2019).

KMP Ihan Batak yang baru diresmikan itu sudah beroperasi sejak Desember 2018 dengan melayani rute Ajibata-Ambarita.

KMP Ihan Batak mampu mengangkut 280 penumpang kendaraan campuran 32 unit, dan ABK 10 orang.

Sedangkan penggeraknya, mesin induk 2×800 hp dan kapal mempunyai volume 300 GT.

KMP Ihan Batak dikerjakan di Pare-parean Tobasa, selama 15 bulan yang dimulai dari Agustus 2017 hingga November 2018.

Dengan adanya kapal penyeberangan KMP Ihan Batak ini, awalnya diharapkan dapat memperlancar konektivitas antara pulau Sumatera Utara dengan pulau Samosir.

Kemudian meningkatkan pelayanan transportasi yang berkeselamatan internasional.

Dengan demikian serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan Danau Toba, mengingat Danau Toba diarahkan untuk destinasi pariwisata yang bertaraf internasional.

(TribunnewsWiki)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul FAKTA-FAKTA Mobil Avanza Jatuh ke Danau Toba dari KMP Ihan Batak.

Baca selengkapnya tentang KMP Ihan Batak di sini



Penulis: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer