Sebuah Mobil Avanza jatuh ke Danau Toba dari KMP Ihan Batak.
Menurut pihak kepolisian, kasus ini bermula saat KMP Ihan Batak berangkat dari Pelabuhan Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba menuju Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/5/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Mobil tersebut jatuh saat hendak turun dari kapal karena ramp door KMP Ihan Batak tiba-tiba patah.
Ramp door adalah pintu yang berfungsi sebagai jembatan penyeberangan kendaraan dari kapal ke pelabuhan.
Mobil tersebut sempat tenggelam.
Beruntung, penumpang berhasil diselamatkan.
Baca: Viral Warganet Beli Drone Seharga Rp55 Ribu, tetapi yang Datang Air Mineral Seharga Rp1.500
Melansir Tribun-Medan.com, berikut fakta-fakta jatuhnya Mobil Avanza ke Danau Toba:
Dari penuturan keluarga korban kepada polisi, sebelum insiden terjadi mereka berniat pergi ke Simalombu, Kabupaten Samosir.
Saat itu, ada kegiatan festival mangga.
Karena ingin menghabiskan waktu libur bersama, korban beserta keluarga pergi untuk menyaksikan festival tersebut.
Namun nahas, saat akan menyeberang ke Pelabuhan Ambarita, ramp door KMP Ihan Batak patah.
Mobil yang ditumpangi korban dan keluarga jatuh ke Danau Toba.
"Mereka ini mau liburan melihat festival mangga di Simalombu, Kabupaten Samosir," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
Terkait hal ini, Hadi pun mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
2. Kronologi Kejadian
Menurut pihak kepolisian, kasus ini bermula saat KMP Ihan Batak berangkat dari Pelabuhan Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba menuju Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/5/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Saat itu cuaca tengah hujan deras.
Setibanya di Pelabuhan Ambarita, KMP Ihan Batak kemudian menurunkan ramp door atau pintu yang berfungsi sebagai jembatan penyeberangan kendaraan ke pelabuhan.