Viral Pedagang Berdebat dengan Polisi Pakai Bahasa Inggris gara-gara Tak Mau Dibubarkan

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Febri Ady Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pedagang berdebat dengan polisi menggunakan bahasa Inggris lantaran tidak mau diusir karena berjualan di pantai Kuta Mandalika

Saat ditanya tentang aksi debat dengan bahasa Inggris itu, Inaq Unggul mengaku belajar bahasa asing di jalanan.

Ia belajar dari sejumlah turis asing yang berbelanja di lapaknya.

Baca: Nasionalisme

Baca: Abaikan Permintaan AS, Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan Militer ke Gaza

"Belajar dulu di sini, saya dengar aja turis asing itu ngomong, terus saya coba ngomong-ngomong, tawarkan dagangan saya pakai bahasa Inggris," kata Unggul.

Sementara itu, Kapolsek Kuta Iptu Fajri menyampaikan insiden itu terjadi saat pihaknya sedang memberikan imbauan kepada pengunjung dan pedagang untuk membubarkan diri guna memutus rantai penyebaran covid-19.

"Itu dalam rangka imbauan pembubaran kerumunan, guna memutus rantai penyebaran Covid-19," kata Fajri lewat pesan singkat.

Menurut Fajri, pihaknya setiap hari memberikan imbauan kepada masyarakat, khussnya di kawasan wisata.

“Kami setiap hari mengimbau kepada seluruh masyarakat dan wisatawan agar mematuhi protokol kesehatan, sehubungan juga arahan dari Bapak Presiden untuk kawasan wisata sangat terjaga ketat prokesnya,” ujar Fajri.

(Tribunnewswiki.com/Saradita, Kompas.com/Idham Khalid)

 


Penulis: saradita oktaviani
Editor: Febri Ady Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer