Sebelumnya pada awal perjalanan, kata dia, begal berperilaku normal seperti penumpang biasa.
Namun mendekati tempat tujuan, Epi diminta memelankan laju kendaraan.
"Ada lubang di tengah jalan, salah seorang penumpang minta direm supaya pelan, tiba-tiba kunci hendak direbut, lalu saya ditembak dari belakang," kata Epi.
Epi mengatakan kejadiannya begitu cepat, tetapi dia ingat betul rentetan kejadiannya, dari kunci yang hendak direbut hingga kemudian ditembak dan dipukul dari arah belakang.
Seusai kejadian tersebut, Epi langsung bergegas pulang ke rumahnya dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Lebak keesokan harinya.
Belakangan diketahui bahwa senjata yang digunakan para begal adalah airsoft gun.
Hal itu diidentifikasi dari peluru yang berceceran di dalam mobil.
Di dalam mobil juga ditemukan benda yang diduga alat setrum yang dibungkus plastik.
Sementara Polres Lebak mengonfirmasi sudah menerima laporan tersebut.
Laporan diterima oleh penyidik piket dari Unit PPA.
"Sudah diterima dan sedang diproses," kata petugas piket PPA Satreskrim Polres Lebak, Brigadir Limbong, dikutip dari Kompas.com.
Baca: Viral Kisah Perempuan Selamat dari Begal, Tubuh Penuh Luka, Helm Berlumuran Bercak Darah
Baca: Viral Pria Ditemukan Warga Mengaku Korban Begal, Ternyata Rekayasa Agar Tak Bayar Utang