Dikritik karena Bipang Ambawang, Jokowi Jadi Sorotan Lagi karena Sebut Padang sebagai Provinsi

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengarahan Presiden Jokowi kepada kepala daerah se-Indonesia, secara virtual, dari Istana Negara, Jakarta, Senin (17/05/2021).

Dia menegaskan pernyataan Jokowi tersebut diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang beragam suku, agama dan budaya.

"Pernyataan Bapak Presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang terdiri atas beragam suku, agama, dan budaya. Yang memiliki kekayaan kuliner Nusantara dari berbagai daerah," katanya.

"Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. Jadi, sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang sangat beragam," lanjutnya.

Mendag menjelaskan ada beragam kuliner yang disukai oleh beragam kelompok masyarakat.

Dia mengajak masyarakat mempromosikan kuliner Nusantara.

"Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam. Mari kita bangga dan promosikan kuliner Nusantara yang beragam sehingga bisa menggerakkan ekonomi terutama UMKM," tuturnya.

Kendati demikian, dia tetap meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.

Sebab, video tersebut merupakan bagian dari acara Kemendag.

Baca: Ngabalin Bela Jokowi soal Kontroversi Bipang Ambawang yang Viral: Salahnya di Mana

Baca: Harga Bipang Ambawang yang Viral setelah Pernyataan Kontroversial Jokowi

(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Setelah Bipang Ambawang, Jokowi Kembali Jadi Pembicaraan usai Sebut Padang sebagai Provinsi



Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer