Dalam kunjungan kerjanya pada 19 Mei 2021 lalu, Jokowi tak sengaja menyebut Padang sebagai Provinsi.
Mengutip Youtube Sekretariat Presiden, Dalam sambutannya, Jokowi salah sebut Padang sebagai provinsi.
"Sekali lagi dengan terbukanya banyak ruas-ruas jalan tol ini, kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang bisa dipercepat dan kita memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara-negara lain,” kata Jokowi dia.
“Dan produk-produk yang ada, baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang nantinya akan memiliki daya saing yang baik. Terutama, dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain," sambungnya.
Sebelumnya, Jokowi ramai dibicarakan tetrkait Bipang Ambawang.
Bahkan, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meluruskan pernyataan Presiden Joko Widodo dalam pidato memperingati Hari Bangga Buatan Indonesia.
Video tersebut menjadi viral lantaran ada salah satu brand kuliner yang disebut yakni Bipang Ambawang asal Banjarmasin ternyata adalah babi panggang.
Kata kunci Bipang pun menjadi viral di media sosial.
Padahal seperti yang diketahui, Bipang Ambawang merupakan kuliner dari Ambawang, Kalimantan Barat.
Nama tersebut disebutkan sebagai akronim dari babi panggang.
"Bapak/Ibu dan Saudara-saudara sekalian, sebentar lagi Lebaran. Namun, karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," kata Jokowi dalam video tersebut.
Baca: Jokowi Minta Para Kepala Daerah Pantau Perkembangan Covid-19 Pascalebaran
Baca: Bipang Ambawang
"Untuk Bapak/Ibu dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ujar Jokowi.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi lantas meminta maaf atas kesalahpahaman video Presiden Jokowi.
Lutfi mengungkapkan, tidak ada maksud apapun dari pernyataan presiden Joko Widodo.
"Kami dari Kementerian Perdagangan selaku penanggung jawab acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan Bapak Presiden. Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman," kata Mendag Muhammad Lutfi dalam video yang diunggah di akun YouTube Kemendag, Sabtu (8/5/2021).
"Karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga terhadap produksi dalam negeri. Termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita," imbuhnya
Dia menjelaskan konteks video tersebut ialah agar masyarakat membeli produk lokal. Dia menjelaskan konteks keseluruhan video.
"Berkaitan dengan pernyataan bipang Ambawang, yang pertama kita harus melihat dalam konteks keseluruhan pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal," ujarnya.
Dia menegaskan pernyataan Jokowi tersebut diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang beragam suku, agama dan budaya.
"Pernyataan Bapak Presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang terdiri atas beragam suku, agama, dan budaya. Yang memiliki kekayaan kuliner Nusantara dari berbagai daerah," katanya.
"Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. Jadi, sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang sangat beragam," lanjutnya.
Mendag menjelaskan ada beragam kuliner yang disukai oleh beragam kelompok masyarakat.
Dia mengajak masyarakat mempromosikan kuliner Nusantara.
"Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam. Mari kita bangga dan promosikan kuliner Nusantara yang beragam sehingga bisa menggerakkan ekonomi terutama UMKM," tuturnya.
Kendati demikian, dia tetap meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.
Sebab, video tersebut merupakan bagian dari acara Kemendag.
Baca: Ngabalin Bela Jokowi soal Kontroversi Bipang Ambawang yang Viral: Salahnya di Mana
Baca: Harga Bipang Ambawang yang Viral setelah Pernyataan Kontroversial Jokowi
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Setelah Bipang Ambawang, Jokowi Kembali Jadi Pembicaraan usai Sebut Padang sebagai Provinsi