Inilah Amalan yang Bisa Dikerjakan Umat Islam saat Memasuki Bulan Syawal, Mulai Puasa hingga Menikah

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah Amalan yang Bisa Dikerjakan Umat Islam saat Memasuki Bulan Syawal, Ada Puasa Hingga Menikah

"Infaqkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barokah rizki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu."

Baca: Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah pada 13 Mei 2021, Kapan Versi Kemenag?

Baca: Selain Puasa 6 Hari, Inilah 4 Amalan Sunnah yang Dianjurkan untuk Dilakukan saat Bulan Syawal

6. Membaca Takbir

Membaca takbir sama juga dengan berdzikir, oleh karena itu tidak ada larangan dalam bertakbir selama dalam batas wajar.

Takbir terbagi dua macam yakni takbir mursal dan takbir muqayyad. Takbir mursal adalah pembacaan takbir yang tidak terikat waktu sehingga dianjurkan sepanjang malam, seperti takbir di malam Idul Fitri dan Idul Adha.

Sedangkan takbir muqayyad adalah takbiran yang terbatas pada waktu, seperti pembacaan takbir setiap selesai salat lima waktu selama hari raya Idul Adha dan hari tasyrik, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

7. I'tikaf

Ilustrasi I'tikaf di bulan ramadan (islami.co)

Melakukan i’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid merupakan salah satu amalan penting di bulan Syawal. Maksud berdiam diri ini bukan hanya berdiam diri saja di dalam masjid tanpa melakukan apa-apa.

Berbagai amalan dan ibadah dapat dilakukan selama melaksanakan I’tikaf. I’tikaf merupakan cara seorang hamba lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berzikir, melaksanakan shalat lima waktu dan salat sunah, serta membaca Al-Quran.

Biasanya I’tikaf dilaksanakan seminggu terakhir di bulan Ramadan. Pelaksanaan I’tikaf banyak yang dilakukan saat malam hari saja, ada juga yang benar-benar melaksanakannya seharian penuh tanpa keluar dari masjid, kecuali untuk makan.

I’tikaf ternyata bisa juga dilakukan di bulan Syawal, apabila pada bulan Ramadan kamu tidak sempat melaksanakannya. Jadi amalan penting di bulan Syawal selanjutnya adalah sebagai waktu untuk mengganti ibadah I’tikaf yang terlewat atau tidak sempat dilaksanakan saat bulan Ramadan.

Untuk mengakali I’tikaf di masjid berkaitan dengan pandemi Covid-19, kamu bisa I’tikaf di rumah saja. I’tikaf di rumah dapat memperkecil penyebaran Covid-19. Tentang hal ini Nabi SAW bersabda,

“Tidak boleh membahayakan (diri sendiri) dan tidak boleh membahayakan orang lain,” (HR. Daruquthni)

-

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost dengan judul Ibadah Sunah Bulan Syawal Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Puasa Syawal 6 Hari hingga Menikah

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/BanjarmasinPost)



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer