Bukti Presiden Soekarno Bela Mati-matian Palestina: Larang Israel Ikut Asian Games 1962 di Jakarta

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukti Presiden Soekarno Bela Mati-matian Palestina: Larang Israel Ikut Asian Games 1962 di Jakarta

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berikut adalah bukti presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno bela mati-matian Palestina.

Soekarno ternyata sempat mati-matian membela Palestina di masa kekuasaannya.

Soekarno bahkan terang-terangan untuk membela Palestina sejak memimpin Tanah Air.

Presiden Pertama RI ini juga tak ada kompromi selama Israel masih menjajah Palestina.

Bahkan Bapak Proklamator ini pernah menolak ucapan selamat kemerdekaan dari Israel.

Simak inilah deretan bukti Bung Karno membela mati-matian Palestina dilansir dari Intisari dan sumber lain:

1. Larang Israel ikut Asian Games 1962 Jakarta

Ir Soekarno dan Mohammad Hatta. Kisah Persahabatan Sejati Soekarno-Hatta: Beda Pandangan Politik, Tapi Saling Sayang di saat Susah. (REPRO: KOMIK GREAT COLLECTION)

Selaku tuan rumah Asian Games IV 1962, Indonesia menolak memberikan visa kepada perwakilan Israel.

Alasan resminya karena Indonesia tidak punya hubungan diplomatik.

Meski begitu, alasan sebenarnya masih berhubungan dengan politik antiimperialisme, Israel masih menjajah Palestina.

2. Menolak Ucapan Selamat Kemerdekaan dari Israel

Meski proklamasi terjadi pada 17 Agustus 1945, Indonesia baru mendapatkan kedaulatan penuh pada 1949.

Sejumlah negara memberikan pengakuan, salah satunya Israel.

Baca: Amerika Serikat Akan Kirim Bantuan Jutaan Dolar kepada Warga Palestina demi Redakan Konflik

Baca: Turun ke Jalan Kibarkan Bendera Palestina, Bella Hadid Banjir Pujian dari Warganet

Menteri Luar Negeri Israel saat itu, Moshe Sharett mengirimkan telegram yang berisi tentang pengakuan penuh Israel atas Indonesia.

Mohammad Hatta menanggapinya dengan ucapan terima kasih tanpa menawarkan hubungan diplomatik.

Sementara Soekarno sama sekali tidak mau menanggapi, bahkan melirik pun tidak.

3. Relakan 'tiket' Timnas Indonesia untuk Palestina

Ir. Soekarno menyampaikan pidatonya (wow.tribunnews.com)

Di tahun 1958, Soekarno rela mengorbankan "tiket" timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia demi Palestina.

Dilansir dari TribunJabar, setahun sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil menekuk Timnas China pada babak kualifikasi di Asia.

Kemenangan Indonesia ini tinggal selangkah lagi menuju Piala Dunia jika berhasil menekuk Israel.

Halaman
12


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer