Kabar Buruk, Arab Saudi Pertimbangkan Ibadah Haji 2021 Tanpa Jemaah Luar Negeri Lagi

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat seratusan jamaah berkumpul di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Mekkah untuk melaksanakan shalat Idul Fitri 1441 H pada Minggu (24/5/2020) pagi.

Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi akan memberikan izin umrah serta kunjungan ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk orang-orang yang sudah divaksinasi mulai bulan Ramadhan.

Sebelumnya, selama pandemi Covid-19, pemerintah Kerajaan Arab Saudi menutup pintu bagi jamaah yang hendak melakukan umrah.

Pada musim haji tahun 2020 lalu, Arab Saudi juga melarang jamaah haji dari luar negaranya mengikuti ibadah haji.

Musim haji tahun 2020 hanya diperuntukkan bagi warga setempat dan warga asing yang berada di negara itu yang diizinkan menunaikan ibadah haji.

Pemberian izin mulai tanggal 1 Ramadhan 1442 Hijriah bagi orang-orang yang sudah divaksinasi sesuai dengan ketentuan di aplikasi (Tawakkalna) untuk kategori imunisasi, berdasarkan sumber resmi di Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Selasa (6/4/2021).

Kategori imunisasi yakni seseorang yang mendapat dua dosis vaksin COVID-19.

Kemudian, orang yang setelah 14 hari menerima dosis pertama vaksin COVID-19 serta yang sembuh dari infeksi.

Pelaksanaan shalat Tarawih malam pertama puasa Ramadhan di sekitar Ka'bah di kompleks Masjidil Haram, Mekkah, Selasa (13/4/2021). Pihak berwenang Saudi mengatakan pada 5 April hanya orang yang diimunisasi terhadap COVID-19 yang diizinkan. untuk menunaikan umrah sepanjang tahun dari awal Ramadhan, bulan suci puasa bagi umat Islam. (AFP)

Izin pemesanan untuk menunaikan ibadah umrah, shalat dan kunjungan harus lewat aplikasi (Eatmarna) dan (Tawakkalna), karena waktu yang tersedia dan kapasitas operasional tetap berpegang pada tindakan kehati-hatian.

Lalu, menunjukkan izin dan memverifikasi keabsahannya melalui aplikasi (Tawakkalna), langsung dari rekening penerima.

Kementerian Haji dan Umrah menjelaskan bahwa platform utama dan terakreditasi untuk mendapatkan izin adalah melalui aplikasi (Eatmarna) dan (Tawakkalna), serta memperingatkan terhadap kampanye dan situs palsu.

Selain itu, selama Ramadhan, Kementerian Haji dan Umrah akan meningkatkan kapasitas operasional Masjidil Haram dengan tetap mematuhi semua tindakan pencegahan yang dikeluarkan oleh otoritas terkait.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)

SIMAK ARTIKEL SEPUTAR IBADAH HAJI DI SINI



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer