Simak Rekomendasi Makanan untuk Sahur dan Buka Puasa Anak Kos, Dijamin Praktis

Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi abon, makanan yang awet disimpan lama untuk berbuka puasa dan sahur anak kos

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bulan Ramadhan telah tiba. Umat Muslim di seluruh dunia diwajibkan menjalankan ibadah puasa.

Saat puasa, asupan gizi juga harus diperhatikan. Tidak terkecuali anak kos.

Banyak anak kos yang menjalani puasa di perantauan. Makanan tahan lama pun menjadi menu pilihan anak kos untuk sahur dan berbuka dengan praktis.

Selain itu, dengan menyimpan makanan tahan lama, anak os dapat mengurangi intensitas keluar kos di saat pandemi seperti sekarang.

Berikut merupakan beberapa makanan tahan lama yang bisa menjadi referensi anak kos dalam menjalani ibadah puasa di tengah pandemi Covid-19, melansir Kompas.com.

Kering Kentang dan Tempe

Digoreng kering dengan bumbu pedas manis, kering kentang dan tempe awet disimpan untuk persediaan lauk.

Jika dilengkapi dengan nasi panas, kering kentang dan tempe dapat menjadi pilihan untuk makan sahur dan berbuka.

Ilustrasi kering kentang, salah satu makanan tahan lama untuk sahur dan berbuka anak kos (Shutterstock/Sardo Michael)


Simpan kering kentang dan tempe di dalam wadah kedap udara saat sudah dingin, ini agar kering kentang dan tempe selalu dalam keadaan renyah.

Baca: Suami Digosipkan Bangkrut, Zaskia Gotik Malah Buka Usaha Kuliner hingga Dihadiahi Mobil

Aneka Sambal

Tidak hanya sebagai pelengkap, sambal juga dapat dikonsumsi sebagai lauk jika ditambahkan beberapa bahan seperti teri, tempe, kacang, hingga cumi-cumi.

Agar sambal buatan sendiri tahan lama, pastikan semua bahan yang digunakan segar dan berih.

Karena, kontaminasi kotoran membuat sambal lebih cepat basi.

Bila sudah jadi, diamkan sambal hingga benar-benar dingi.

Kemudian, simpan di wadah bersih dan tertutup, lalu masukkan kulkas.

Rendang

Rendang dapat bertahan hingga dua bulan, jika dimasak hingga minyak dan kuahnya menyatu, serta bumbunya benar-benar meresap.

Hal itu dikarenakan rempah-rempah dalam rendang bersifat antimikroorganisme, sehingga mampu mengganggu pertumbuhan bakteri merugikan.

Simpanlah rendang dalam wadah tertutup di dalam kulkas, agar aromanya tidak bercampur dengan makanan lain.

Baca: Enam Saksi Kasus Pengeroyokan Anggota TNI dan Polri Ikut Diperiksa

Baca: Polemik Vaksin Nusantara, Menkes Minta Ilmuwan Berhati-hati: Kalau Ada Apa-Apa Bagaimana?

Dendeng

Olahan daging yang dicampur dengan sambal ini, tanpa disimpan di kulkas pun dapat bertahan lama.

Halaman
12


Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer