Sebelumnya menurut warga, lindu yang terjadi cukup mengagetkan warga karena guncangan begitu besar.
"Iya, saya lagi diam tiba-tiba ada guncangan besar gempa bumi," ujar Fepy (24), warga Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok via telepon.
Hal senada dikatakan Supriyadi (34) warga Palabuhanratu yang juga merasakan guncangan gempa.
"Saya lagi tidur barusan tiba-tiba bergoyang, guncangan gitu, cukup besar," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Dr Daryono mengatakan, gempa bumi terjadi sekitar pukul 13:28:40 WIB berkekuatan 5.1 magnitudo.
"(Pusatnya) 59 km barat daya Bayah, Banten, kedalaman 17 Km," katanya.
Hingga berita ini ditulus, belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Menurut BMKG gempa baru saja terjadi di Banten.
Baca: Gempa di Malang Sebabkan 8 Korban Jiwa dan Lebih dari Seribu Rumah Rusak
Baca: Gempa Jatim, Sepasang Suami Istri di Lumajang Meninggal Dunia Tertimpa Batu Berdiameter 2 Meter
Dalam lamannya, BMKG mengebut gempa terkini terjadi di laut dekat Bayah, Banten.
Gempa ini berkekuatan 5,1.
BMKG mencatat gempa hari ini di Bayah terjadi Rabu (14/4/2021) siang pukul 13.28.
Pusat gempa bumi ada di laut, tepatnya 59 kilometer barat daya Bayah, Banten.
Gempa ini terjadi di kedalaman 17 kilometer.
Menurut BMKG gempa ini tak berpotensi tsunami.
BMKG mengimbau warga untuk mewaspadai potensi gempa bumi susulan.
Berikut unggahan BMKG :
"#Gempa Mag:5.1, 14-Apr-21 13:28:40 WIB, Lok:7.39 LS,105.97 BT (59 km BaratDaya BAYAH-BANTEN), Kedlmn:17 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG."
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Gempa Bumi Guncang Selatan Jawa, Terasa di Sukabumi hingga Jakarta, Begini Penjelasan BMKG