Kamu bisa berbuka puasa dengan kurma.
Selain mengandung serat, kurma mengandung gula alami yang tidak menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Dilansir dari Nutrition Journal, hampir semua varian kurma memiliki indeks glikemik rendah, yaitu sekitar 43-53.
4. Sayur Pare
Karena pare mengandung zat antidiabetes bernama charantin yang berfungsi menurunkan gula darah.
Dilasnir dari sebuah jurnal medis berjudul Ethnopharmacology, bahwa 2000 miligram dosis pare bisa menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2.
5. Yoghurt
Makanan lain yang bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes adalah Yoghurt.
Yoghurt yang direkomendasikan adalah rendah lemak alias Greek Yoghurt.
Karena Yoghurt ini memiliki lebih sedikit gula dan banyak protein dibandingkan jenis lainnya sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes saat bulan Ramadan.
Baca: Rekomendasi Makanan untuk Mencegah Bau Mulut saat Puasa Ramadhan
6. Sup Buah atau Es Buah
Bagi penderita diabetes, wajib berhati-hati untuk menambahkan gula atau susu kental manis dalam sup buah.
Ada baiknya untuk tidak menambahkan gula dan susu kental manis.
7. Kolak dengan takaran gula khusus
Kolak menjadi menu manis yang khas saat berbuka puasa, meskipun begitu penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi kolak tapi dengan takaran gula khusus.
Batas konsumsi gula bagi orang yang tak menderita diabetes adalah empat sendok makan per harinya.
Para penderita diabetes tetap bisa merasakan nikmatnya kolak asal dengan takaran gula khusus.
Satu makanan yang mengandung indeks glikemik rendah adalah pisang dan kacang-kacangan, maka kolak pisang bisa masuk dalam menu buka puasa bagi penderita diabetes.
-
Artikel ini telah tayang di Tribun Bali dengan judul 7 Menu Buka Puasa Ramadhan Untuk Penderita Diabetes
Baca lengkap soal Ramadhan di sini