Karena banyaknya komentar pedas yang masuk kepada tim produksi, SBS akhirnya memutuskan untuk penunda penayangan Joseon Exorcist.
Mereka juga berjanji menghapus bagian yang menjadi kontroversi dalam dua episode awal untuk penayangan ulang dan VOD.
"Mulai siaran episode 3 yang akan datang, kami akan sepenuhnya mengubah peran menjadi karakter fiksi yang sesuai untuk genre fiksi fantasi, dan kami akan mengedit atau merekam ulang bagian yang berpotensi bermasalah sebanyak mungkin," ucap mereka.
Lebih parah lagi, kontroversi Joseon Exorcist sampai masuk ke Blue House (Istana Presiden Korea Selatan).
Baca: Drama Korea – Kingdom (2019)
Baca: 5 Adegan Serangan Zombie yang Paling Mencekam di Berbagai Tayangan Netflix, #ALIVE hingga Kingdom
Banyak warganet kemudian melayangkan petisi untuk menghapus penayangan drama bertema horor menegangkan itu.
"Jika drama tersebut dikategorikan sebagai fantasi, maka mereka seharusnya membuat karakter baru," bunyi petisi tersebut.
"Mereka menggunakan tokoh sejarah yang nyata. Jika penonton asing menonton drama ini, mereka akan berpikir bahwa penggambaran karakter era Joseon dalam drama itu nyata," tulis informasi dalam petisi.
Baca artikel lain mengenai drama korea Joseon Exorcist di sini.