Tiga belas pasangan muda-mudi digerebek di penginapan dalam razia operasi Penyakit Masyarakat ( Pekat) yang dilakukan oleh Unit Tindak Pidana Ringan dan Tim Hunter Polrestabes Palembang.
Bahkan satu di antara pasangan muda-mudi tersebut nekat menyembunyikan pasangannya di kolong ranjang demi menghindari razia itu.
Kanit Tipiring Sat Sabhara Polrestabes Palembang, Iptu A Yani, Rabu (11/11/2020), mengatakan pasangan tersebut takut dirazia.
"Yang cewek sengaja di bawah ranjang karena takut dirazia, mereka tidak bisa menujukkan bukti pasangan suami istri sehingga langsung kita bawa," kata Yani.
Sebagai informasi, operasi Pekat diadakan guna menekan angka kriminalitas yang terjadi di Palembang.
Penyisiran terus dilakukan petugas di tempat-temoat yang sering digunakan untuk berbuat mesum segerombolan pasangan tanpa buku nikah.
"Kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap hari," jelas Yani.
Para pasangan tersebut didata dan diserahkan ke keluarga supata tak melakukan hal yang sama lagi.
"Orangtua mereka dipanggil untuk menjemput, sehingga diharapkan mereka tak lagi berbuat mesum," terang Yani.
Baca: VIRAL Video Penggerebekan 4 PSK Tak Berbusana, Muncikari Akui Bandrol Harga Rp1,5 sampai Rp6 Juta
Baca: Polisi Gerebek Istri saat Selingkuh dengan Pria Lain di Hotel, Tertangkap Hanya Pakai Baju Tidur
Kejadian tersebut berawal dari polisi melakukan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) dengan menyisir seluruh penginapan di kawasan Sukabangun Palembang.
Polisi dibuat curiga dengan adanya di depan pintu yang terdapat seorang pria berinisial DO (25) di kamar sendirian lengkap dengan sepatu milik wanita di dalamnya.
Petugas yang curiga mulai menggeledah kamar mandi dan lemari yang ditempati oleh pemuda itu.
Ketika polisi mengangkat ranjang, ada sosok wnaita berinisial EO (22) tengah bersembunyi di bawah dengan kaki berlipat.
Fakta di baliknya adalah DO nekat menyembunyikan EO karena takut tak bisa menujukkan surat nikah.
Hal tersebut dilakukan demi terhindar dari razia polisi.
Namun kenyataannya, DO gagal karena petugas menggeledah seluruh ruang kamar dan menemukan EO di bawah ranjangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Pengakuan PSK yang Digerebek di Indekos Ciledug, Open BO Lewat Aplikasi, Buka Tarif Rp 300 Ribu