8. Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi.
Hal tersebut terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalus dan alat-alat reproduksi lainnya.
Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron) tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.
Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan.
Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Misal ketika mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat.
Kekurangan produksi hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila berlebihan tubuh akan menderita hiperglikema.
Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan.
Hal tersebut akan membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.
Baca artikel mengenai puasa Ramadan di sini.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Simak 9 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan: Meremajakan Sel Sel Tubuh, Menyeimbangkan Kadar Asam dan Basa