Upaya petani yang tengah berjuang mencari kesejahteraan akan lenyap akibat impor beras di masa panen raya.
Baca: Warga Harus Ditandu dan Berobat di Desa Lain, Bupati Luwu Utara: Segera Kami Bangun Puskesmas
Baca: Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum BULOG)
"Maka kami memeberikan usulan agar impor beras ditunda sehubungan dengan surplus panen.
Kita ada 322 ribu ton, ini sudah berlebih, banyak sekali," katanya.
Impor beras, katanya, akan sangat berpengaruh pada kesejahteraan petani, sehingga diperlukan manajemen penyediaan pangan yang baik dan teliti.
Impor beras pun, katanya, sebaiknya hanya dilakukan saat ada potensi krisis pangan.
Pemerintah, menurut Emil, seharusnya lebih memperhatikan kesejahteraan petani dengan menunjukkan keberpihakan terhadap produk pertanian dalam negeri.