Aritmia yang dalam kondisi stabil dan tidak sedang dalam keadaan akut/ maligna dapat diberikan vaksinasi.
21. Gastrointestinal
Penyakit-penyakit gastrointestinal selainlnflammotory Bowel Diseose (lBD) akut layak mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Pada kondisi IBD yang akut misal BAB berdarah, berat badan turun, demam, nafsu makan menurun sebaiknya vaksinasi ditunda.
Pendataan dan skrining pasien dengan penyakit autoimun di bidang gastrointestinal, seperti penyakit IBD (Kolitis Ulseratif dan Crohn's Disease) dalam skrining terdapat pertanyaan terkait gejala gastrointestinal seperti diare kronik (perubahan pola BAB), BAB darah, penurunan berat badan signifikan yang tidak dikehendaki.
Baca: Jerman, Prancis, Italia, Spanyol Stop Vaksin AstraZeneca: Menkes Budi Baru Tahu Expired Akhir Mei
Baca: BPOM: Tunda Penggunaan Vaksin AstraZeneca untuk Kehati-hatian, Ikuti Jejak Thailand dan Negara Eropa
Kecuali dalam kondisi metabolik akut.
Pasien dengan obesitas tanpa komorbid yang berat
24. Hipertiroid dan Hipotiroid (baik Autoimun atau unnon-autoimun)
Dalam pengobatan jika secara klinis sudah stabil maka boleh diberikan vaksin Covid-19.
Diperbolehkan diberikan vaksin Covid-19 jika klinis tidak ada keluhan.
Kelayakan dari individu dengan kondisi ini ditentukan oleh dokter ahli di bidang terkait, konsulkan terlebih dahulu sebelum pemberian vaksin Covid-19.
Penerima vaksin Sinovac dapat mendonorkan darah
setelah 3 hari pasca vaksinasi apabila tidak terdapat efek samping
Sangat direkomendasikan dilakukan komunikasi, pemberian informasi dan edukasi yang cukup lugas pada penerima vaksin.
Dilakukan identifikasi pada pasien dengan masalah gangguan psikosomatik, khususnya ganggguan ansietas dan depresi perlu dilakukan edukasi yang cukup dan tata laksana medis.
Orang yang sedang mengalami stress (ansietas/depresi) berat, dianjurkan diperbaiki kondisi klinisnya sebelum menerima vaksinasi.
Perhatian khusus terhadap terjadinya lmmunizationStress-Reloted Response (ISRR) yang dapat terjadi sebelum, saat dan sesudah imunisasi pada orang yang berisiko seperti : Usia 10 - 19 tahun, Riwayat terjadi sinkop vaso-vagal Pengalaman negatif sebelumnya terhadap pemberian suntikan. Terdapat ansietas sebelum
Untuk Penyintas Covid-19 sudah sembuh minimal 3 bulan, maka layak diberikan vaksin.
Penggunaan obat-obatan rutin tidak berhubungan dengan pembentukan antibodi pasca vaksinasi Coronavac (misalnya statin, antiplatelet, dll).
Individu yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 saat ini tidak direkomendasikan untuk menjadi pendonor plasma konvalesen.
"Apabila terdapat keraguan, maka konsultasikan dengan dokter yang merawat," tulis surat rekomendasi PAPDI yang diterima Tribunnews.com, Jumat (18/3/2021).
Baca: Ada Laporan Pembekuan Darah, Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditangguhkan di 8 Negara Eropa
Baca: Denmark dan Norwegia Tangguhkan Vaksin AstraZeneca karena Khawatirkan Pembekuan Darah
Baca selengkapnya terkait vaksinasi di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Daftar 28 Kriteria Penerima Vaksin Sinovac dengan Penyakit Penyerta yang Direkomendasikan PAPDI