Fakta PSK Asal Bandung Tewas di Kediri, Ternyata Dijual oleh Keluarga Sendiri Melalui Michat

Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kasus kematian pekerja seks komersial (PSK) online bernama Mira Yura (17) membawa fakta mengejutkan.

Mira sebelumnya diketahui tewas di Hotel Lotus, Kediri, pada 28 Februari silam.

Setelah diselidiki, terungkap fakta bahwa Mira Yura ini merupakan PSK online.

Dia dibunuh oleh pelanggannya karena uang pembayaran kurang.

Pelaku diketahui bernama Refi Purnomo (23), warga asal Desa Larenkulon, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Usut punya usut,Mira Yura ternyata dijual oleh satu keluarga, yakni kakak ipar dan adik iparnya.

Kronologi

Kapolres Kediri Kota, AKBP Eko Prasetyo, memastikan pembunuhan di Hotel Lotus Garden terkait prostitusi online.

"Pelaku membooking korban lewat aplikasi MiChat dengan kesepakatan awal membayar Rp 700.000," ungkap AKBP Eko Prasetyo.

Setelah menikmati layanan korban, pelaku tidak membayar uang jasa seperti kesepakatan awal.

Pembantaian itu berlangsung, usai keduanya kencan. Tersangka hanya memberi uang Rp 300.000.

Baca: Kisah PSK Terjaring Razia, Tetap Mangkal Meski Sedang Hamil Tua, Suami Kabur Entah ke Mana

Baca: Pengakuan PSK di Tasikmalaya yang Jajakan Diri saat Hamil: Mereka Ingin Sama Orang Kayak Saya

Informasinya, sebelum M melayani Refi di ranjang, M minta uang bokingan Rp 700.000.

Namun Refi hanya memberi uang Rp 300.000, sisanya Rp 400.000 akan dibayar setelah melakukan hubungan seksual.

Begitu usai, M mengenakan baju seperti semula yakni kaos hitam dan celana hitam.

Setelah itu, M menagih kekurangan uang bokingan Rp 400.000.

Rupanya Refi enggan membayar kekurangan, sehingga terjadi pertengkaran.

Leher korban sempat dicekik dan wajahnya ditutup bantal.

Namun korban terus meronta.

Refi yang keluar dadi rumah sudah membawa pisau komando, diambil dari tas ransel hitam yang dibawanya.

Leher korban langsung ditusuk Refi.

Halaman
123


Penulis: Restu Wahyuning Asih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer