Paus Fransiskus Kunjungi Irak, Ada Agenda Dialog Antaragama di Kota Kelahiran Nabi Ibrahim

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Paus Fransiskus kunjungi Irak ---- Foto: file ini yang diambil pada tanggal 25 Desember 2019, Paus Fransiskus melambai dari balkon basilika Santo Petrus saat pesan tradisional Natal Urbi et Orbi kepada kota dan dunia, di alun-alun Santo Petrus di Vatikan. Paus Fransiskus membela hak pasangan gay untuk masuk ke dalam serikat sipil yang diakui secara hukum dalam sebuah film dokumenter yang ditayangkan perdana di Festival Film Roma pada 21 Oktober 2020. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Kesulitan ekonomi dan ketidakamanan

ILUSTRASI - Irak mengatakan dua komandan berpangkat tinggi mereka tewas dalam serangan udara yang dilakukan Turki. (Al Jazeera)

Baca: Tentara AS Kalang Kabut ketika Dihujani Rudal Iran, Alami Trauma Otak hingga Harus ke Psikiater

Penurunan harga minyak dikombinasikan dengan salah urus, korupsi dan lingkungan bisnis yang tidak menguntungkan memperdalam krisis ekonomi Irak, menurut Bank Dunia.

Tingkat pengangguran yang tinggi dan pandemi virus corona membuat 12 juta orang terancam kemiskinan.

Tetapi bukan hanya kesulitan ekonomi yang membuat orang Kristen sulit untuk kembali.
Situasi keamanan rapuh dan minoritas merasa tidak aman lagi di Irak.

Dataran Niniwe berada di bawah kendali militer milisi Syiah, sementara ISIS masih beroperasi di seluruh negeri.

Pada bulan Januari, ISIS melakukan dua serangan bunuh diri di Baghdad yang menewaskan 32 orang, serangan besar pertama sejak kelompok itu kehilangan apa yang disebut sebagai kekhalifahan pada tahun 2017.

Baca: Joe Biden Balas Dendam, Perintahkan Militer AS Gempur Milisi Pro-Iran di Suriah

Umat ​​Kristen telah menemukan ketenangan yang relatif di wilayah Kurdi.

Ribuan pengungsi Irak tengah menetap di sana, membangun sekolah dan gereja.

Sekitar 150.000 orang diyakini tinggal di wilayah itu, di mana, pada 2015, Gereja Khaldea mendirikan Universitas Katolik Erbil, sebuah institut yang terbuka untuk mahasiswa dan pengungsi dari semua agama.

Agama Kristen di Irak dimulai pada abad pertama M ketika Rasul Thomas memberitakan Injil di wilayah Mesopotamia.

Umat ​​Kristen Irak berbicara bahasa Siria klasik, bahasa Aram yang digunakan untuk liturgi tetapi juga sebagai bahasa lisan.

Aram berasal dari abad ke-10 SM, menjadikannya bahasa hidup tertua yang tercatat di dunia.

Beberapa bahasa Aram, yang dianggap terancam punah, bertahan dalam komunitas Kristen di Timur Dekat, terutama digunakan oleh generasi yang lebih tua.

Diaspora komunitas Kristen berarti mereka bisa punah dalam waktu dekat.

(TribunnewsWiki.com/Nur)



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer