Bulan puasa merupakan bulan yang dinantikan oleh setiap umat Muslim di dunia.
Tidak terkecuali para ibu yang sedang menyusui bayinya.
Perbedaan paling signifikan pada bulan Ramadhan adalah waktu makan.
Ibu menyusui harus mengubah jam makannya menjadi saat sahur dan berbuka.
Maka dari itu, dua waktu makan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan memaksimalkan asupan gizi pada dua waktu makan itu.
Sebenarnya, saat berpuasa, ASI yang dihasilkan ibu menyusui tidak akan berubah dan berkurang kualitasnya, karena saat itu tubuh akan melakukan mekanisme kompensasi.
Produksi ASI akan diambil dari zat gizi, yakni energi, lemak, dan protein, serta vitamin dan mineral dari simpanan tubuh.
Baca: Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan Selama Ramadhan Beserta Bacaan Doa dan Dzikir
Baca: Sinopsis Drakor Vincenzo yang Tayang di Netflix, Diperankan Song Joong Ki Sebagai Mafia asal Italia
Baca: Viu akan Hadirkan Drama Korea dengan Dubbing Bahasa Indonesia selama Bulan Ramadhan
Penggantian zat-zat itu akan terjadi pada saat berbuka sehingga ibu menyusui akan tetap sehat.
Oleh sebab itu, jumlah asupan gizi pada ibu menyusui yang berpuasa haruslah diperhatikan.
Dilansir Kompas.com, berikut merupakan beberapa tips mempertahankan kualitas dan kuantitas ASI saat berpuasa.
Baca: Mengenal Sosok Mendiang Ng Man-tat, Paman Boboho dan Pasangan Emas Stephen Chow
Baca: Putra dan Menantu Jokowi Kini Sama-sama Jabat Kepala Daerah, Ini Perbandingan Total Kekayaannya
Cairan dalam tubuh akan berkurang sebanyak 2-3 persen saat berpuasa.
Tubuh akan menyesuaikan diri dengan mengurangi keingat dan produksi urine.
Bagi ibu menyusui, berbuka dengan minuman manis dan hangat akan merangsang kelancaran ASI.
Alternatif lain yakni meminum susu guna menambah energi dalam tubuh.
Teh manis hangat, jus, dan kurma juga bisa menjadi pilihan, untuk menambah energi bagi tubuh ibu menyusui.
Baca: Rayakan Anniversary ke-2 Pernikahan, Syahrini Dandan Mirip Geisha Jepang dan Tulis Caption Romantis
Baca: Terancam Diusir Karena Tak Terapkan Prokes, Wanita Ini Nekat Pakai Celana Dalamnya sebagai Masker
Ibu menyusui pada dasarnya membutuhkan 700 kalori setiap harinya.
Pada saat berpuasa, 70 persen dari jumlah kalori yang dibutuhkan ini didapat dari makanan yang dikonsumsi oleh ibu.