Gilang 'Bungkus' diketahui mengunggah nota pembelaan di Instagram bernama akun @geizanaprilian, pada Selasa (23/2/2021) malam.
Postingannya itu berisi kalimat pembelaan dirinya, yang juga meminta keringanan hukuman.
Dirinya berdalih jika tulisannya itu adalah sebuah pledoi yang tak bisa disampaikannya di ruang persidangan.
Gilang 'Bungkus' diketahui dijatuhi hukuman 8 tahun penjara karena kasus fetish kain jarik.
Namun dirinya menilai hukuman tersebut terlalu banyak dan lama untuk kasus yang menimpanya.
Dirinya pun menuliskan jika hukuman kurungan selama 8 tahun tak seharusnya diberikan padanya.
Ia menilai banyak kasus lain yang memiliki hukuman kurungan lebih sedikit.
Unggahan pembelaannya itu kemudian dibawa ke media sosial Twitter, oleh akun bernama @AREAJULID.
Postingan tersebut telah disukai oleh 2 ribu lebih warganet dan mendapat ratusan komentar.
Dari situ, banyak warganet menyayangkan sikap Gilang yang terkesan manipulatif.
Dari sekian banyak komentar, warganet rata-rata menyayangkan sikap Gilang yang malah mendramatisir keadaan.
Mereka pun berpendapat jika kasusnya tak bisa dibandingkan dengan kasus kejahatan lain.
Akun bernama @itsmefali menuliskan, hukuman Gilang lebih lama karena banyak orang menjadi korban sexual harrasment.
"gimana ya? menurut gue dia pantes nerima hukuman itu. korbannya dia pasti ngerasa trauma seumur hidup dan kita tau banyak orang yang takut. entah bisa dibandingin sama kasus narkoba atau ngga karena gue ngga paham hukum, tapi kalo cuma liat kasus dia.. he deserves it,"
Baca: Dijatuhi Hukuman 8 Tahun Penjara, Gilang Bungkus Muncul di Instagram Minta Keringanan
Baca: Nasib Gilang Bungkus Fetish Kain Jarik, Terancam Tuntutan Penjara 8 Tahun dan Denda Rp 50 Juta
Ada juga akun @yummybedgirl menuliskan, "masalahnya diluar "hukum pengadilan" dalam lingkup sexual dia udh parah banget dengan membuat banyak orang sebagai korban, dan sampai terkena mental dan trauma yang mendalam. jadi, ini semua ulah anda sendiri dan diterima lapang dada ya,"
"Jujur, gue ada rasa kasian sama dia. Hukuman sosial berskala nasional, dia dipanggil Gilang bungkus sama seIndonesia, kasian. Tapi gue lebih kasien sama korban. Entah korbannya trauma atau gak, tapi gue yakin pasti dia cukup sensitif juga dengan kata 'bungkus'.
Gilang 'Bungkus' pun mengunggah tulisan pembelaan diri, pada Selasa (23/2/2021) malam.
"Saya Gilang Bungkus. Saya kini mau tidak mau menyandang titel itu dan saya menggangapnya sebagai bentuk sebuah penerimaan diri baru,"
"Namun bukan berarti, saya masih seperti yang dulu. Hukuman sosial, yang bahkan mencapai skala nasional, sudah menempatkan saya di ujung kemampuan saya, membuat saya sadar sepenuhnya, dan sudah cukup adil saya terima," tulisnya mengawali cerita.