Meski demikian, persiapan terus dilakukan PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, juga ikut turun tangan dengan menemui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Senin (8/2/2021).
Setelah ditunda sejak awal tahun lalu, sebenarnya kompetisi sepak bola Indonesia hendak bergulur lagi.
Namun, akhirnya PSSI resmi kembali menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 selama satu bulan sesuai dengan tidak terbitnya izin dari Polri untuk melanjutkan kompetisi.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun menjelaskan bahwa telah secara resmi pihaknya menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 2020.
Padahal sesuai rencana,, kompetisi akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020.
Baca: Timnas Indonesia U-19 Banjir Lamaran dari Pemain Keturunan Indonesia di Luar Negeri, Ini Sikap PSSI
Baca: Selain Latihan Keras dan Disiplin, Shin Tae-yong Terapkan Pola Makan Ketat di Timnas Indonesia U-19
Keputusan untuk ditunda menyusul peristiwa pada Senin (28/9/2020), dimana Polri memutuskan untuk tidak menerbitkan izin melanjutkan kompetisi karena pertimbangan tingkat Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.
"Tadi kita mengadakan rapat secara khusus tentang situasi sepak bola yang ada seperti sekarang," ucap Mochamad Iriawan dalam konferensi pers pada Selasa (28/9/2020), dikutip Tribunnewswiki.com dari laman Bolasport.com.
"Kemarin Polri sudah merilis bahwa sementara menunda izin keramaian dengan pertimbangan kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi."
"Polri juga sudah mengeluarkan maklumat tidak mengeluarkan semua izin keramaian di semua tingkatan," tambahnya.
Menanggapi keputusan itu, PSSI memutuskan untuk menghormati dan memahami kebijakan dari Polri.
Oleh sebab itu, PSSI memutuskan untuk menunda pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Penundaan itu akan berlangsung selama satu bulan dengan harapan bisa kembali digelar pada November mendatang.
"PSSI menghormati dan memahami keputusan yang dikeluarkan pihak Mabes Polri dengan Liga 1 dan Liga 2 yang tidak bisa digelar."
"Tentunya pertimbangan keselamatan, keamanan, dan kesehatan jadi yang utama," tutur Mochamad Iriawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga berharap supaya semua pihak termasuk klub dan perangkat pertandingan bisa memahami keputusan tersebut.
Baca: Dibanding Luis Milla, Polesan Shin Tae-yong Dinilai Lebih Cocok bagi Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Mengingat saat ini urusan kemanusiaan adalah hal yang perlu dikedepankan.
"PSSI mengapresiasi klub yang sudah menyiapkan tim. Apalagi sudah ada tim yang sudah berada di Yogya dan Malang."
"Namun PSSI yakin dan optimis lanjutan Liga 1 dan Liga 2 bisa bergulir dalam situasi tepat. Semoga Covid-19 bisa menurun dan kami berharap demikian."