Zaenal juga akan melaporkan peristiwa yang dialaminya tersebut ke aparat kepolisian.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana kepada awak media, Minggu (14/2/2021) malam, akhirnya buka suara.
"Nanti anggota yang nge-check ke sana (tempat kejadian perkara)," kata Wisnu.
Wisnu mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui kronologi dari peristiwa pengancaman yang menimpa Zainal dan keluarganya itu.
Ia juga masih belum mengetahui latar belakang aksi yang dilakukan oleh 20 tukang parkir itu.
Ini karena Zainal selaku korban masih belum melaporkan kejadian yang menimpanya ke aparat kepolisian.
"Belum ada laporan sampai saat ini," kata Wisnu.
Sebelumnya diberitakan, ada dua puluh orang tukang parkir nekat ancam satu keluarga hingga istri dan anak alami trauma.
Kejadian ini menimpa keluarga Zaenal Abidin saat dirinya bersama istri dan anaknya saat sedang mengendarai mobil.
Baca: Ledakan Hebat Guncang Nashville, Bom Mobil Meledak di Tempat Parkir, Tiga Orang Terluka
Baca: Diduga Mabuk, Artis Salshabilla Adriani Tabrak 2 Mobil dan Tukang Parkir
Zaenal mengatakan, akibat peristiwa pengancaman oleh 20 tukang parkir tersebut istri dan anaknya masih trauma.
"Istri sama anak saya masih trauma. Pokoknya setelah mereka tenang, akan saya laporkan ke polisi," tutur Zaenal, Minggu (14/2/2021) sore.
Kejadian pengancaman oleh 20 tukang parkir tersebut dialami Zaenal pada Sabtu (13/2/2021) malam.
Tepatnya itu terjadi di Jalan HOS Cokroaminoto, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Hendak Selidiki Kasus Satu Keluarga yang Diancam 20 Tukang Parkir di Kota Tangerang