Komunitas Pesona Indonesia and Friends Lestarikan Tari Tradisonal di Frankfurt Jerman

Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komunitas tari Pesona Indonesia and Friends mengenalkan tarian tradisional Indonesia di Frankfurt, Jerman.

Sebelum pandemi, mereka terbiasa untuk berkumpul dan berlatih di salah satu tempat milik rekan kerjasama mereka, seperti Komunitas Jemaat Kristen Indonesia dan juga Konsulat Jenderal RI di Frankfurt.

“Sebagai grup tari sebelum pandemi kami bertemu secara regular minimal seminggu sekali.

Sesuai kesepakatan bersama setiap Jumat sore untuk berlatih bersama,” jelas Etty.

Tak jarang mereka mendapat undangan tampil di berbagai acara.

“Jika ada undangan tampil, maka tim akan berlatih lebih intensif dari biasanya,” kata Etty.

Akan tetapi adanya pandemi ini membuat mereka tak bisa berkumpul secara langsung untuk berlatih.

Namun mereka mengganti sesi latihan secara virtual menggunakan media sosial maupun YouTube.

“Karena pandemi, kami harus melakukan penyesuaian, kami pindah secara virtual melalui Zoom ataupun Skype.

Tak hanya latihan virtual, Pesona Indonesia and Friends juga membagikan tutorial gerakan dasar tari tradisional tertentu di akun YouTube mereka.

Baca: Tari Saman

Anggota tari pun berasal dari kalangan yang bermacam-macam.

Ada anggota yang telah menguasai Teknik tarian tradisional.

Tapi ada pula yang baru dan ingin mencoba belajar.

“Karena anggotanya bermacam-macam, ada yang memang sudah dari lama menguasai berbagai tarian.

Dari mereka kita sama-sama belajar. Seperti Priska ini keahliannya tari Betawi, jadi dia mengajarkan Tari Betawi kepada anggota yang lain.

Lalu misalnya saya bisa menari tarian taradisional Jawa Tengah. Ada teman juga bisa menari tari Piring tari Melayu, dan lain-lain. Kami saling berbagi, tidak ada pengajar dan murid secara formal,” kata Etty.

Baik Etty dan Priska berharap para anggota komunitas tari ini bisa menularkan kemampuan mereka kepada orang lain.

Sehingga banyak orang akan tahu tentang tarian tradisional Indonesia dan juga sebagai upaya melestarikan budaya.

“Bisa menularkan juga kepada teman-teman. Bahwa apa yang kita anggap biasa saat di Tanah Air bisa ketika di luar negeri ini menjadi luar bisa. Ayo digali bareng supaya tidak hilang,” pungkasnya.

(Tribunnewswiki.com/Sara)



Penulis: saradita oktaviani
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
BERITA TERKAIT

Berita Populer