Bocoran One Piece Chapter 1003: Luffy dan Zoro Menyingkir dari Medan Perang Untuk Menghindari Bahaya

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luffy dan Zoro di One Piece

Mereka juga kaget ternyata 2 dari 4 Yonkou bertarung bersama di satu tempat.

CP0 mengambil kesimpulan bahwa masa depan dunia akan benar-benar tidak dapat diprediksi.

Tapi CP0 tidak percaya samurai bisa menang, karena pertempuran ini tidak akan berakhir bahkan jika samurai mampu mengalahkan Kaido atau Big Mom.

Luffy Cs juga harus berurusan dengan para eksekutif (Ookanban).

Jika mereka tidak dikalahkan, pasukan samurai dapat dengan mudah dimusnahkan.

Saat ia bercerita, kita melihat Franky dan Sasaki berkelahi.

Sanji tampak panik dengan darah di kepalanya.

Nami, Usopp dan Tama melakukan sesuatu bersama-sama.

Ulti berlari, Jinbe berkelahi dan Yamato bersiap untuk bertarung dengan Momonosuke dan Shinobu di belakangnya.

Ketua CP0 mengakhiri ceramahnya.

"Hancurkan satu sama lain sebanyak mungkin, bajak laut," kata salah satu CP0.

Sebelum Luffy, Law dan Kid, Kaido akhirnya berubah menjadi bentuk manusia-binatang atau bentuk Hybrid.

Terlihat siluetnya berdiri di atas asap dengan Big Mom di sampingnya.

Bentuk Hybrid Kaido sangat besar, seperti dua kali lebih tinggi dari Big Mom.

"Hei, Linlin! Ini semakin menyenangkan!! Worororo!!" ucap Kaido.

"Mamamama! Ya, Kaido!! Aku merasakan hal yang persis sama!!" balas Big Mom.

Luffy dan Kaido (Greenscene)

Sementara itu, juga beredar spoiler One Piece chapter 1003 lain yang menyinggung jumlah pasukan Kaido yang tumbang.

Belum bisa diketahui siapa yang mendominasi pertarungan ini karena semuanya menggunakan kekuatan baru mereka.

Pada bab sebelumnya, Kaido dan Big Mom menyerang Luffy dengan kekuatan baru mereka, tpai Luffy tidak terpengaruh, karena dia terbuat dari karet dan serangan api serta petir tidak akan berfungsi.

Law Killer juga menggunakan serangan baru tapi mereka tidak berdampak pada Kaido dan Big Mom.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Archieva Prisyta
BERITA TERKAIT

Berita Populer