Kaido kemudian mengunyah Luffy.
"Hei, jangan makan kapten kami!!" ucap Zoro.
Zoro menggunakan serangan yang pernah digunakan di Pulau Gyojin, Kokujou Oo Tatsu Maki, untuk melawan tornado Kaido.
Salah satu tebasan mampu melukai Kaido.
Kaido menyadari bahwa pedang Zoro memiliki Haki yang aneh karena itu milik Oden.
"Jadi kamu ingin mencoba menggunakan tornado untuk melawanku?" ucap Kaido.
Baca: Spoiler One Piece Chapter 1003: Eustass Kid Lepaskan Serangan Pada Kaido, Law Gunakan Jurus Spesial
Baca: Inilah 10 Keburukan Monkey D Luffy, Tokoh Utama si Kapten Bajak Laut Topi Jerami di Manga One Piece
Kaido kemudian menggunakan serangan baru yang disebut Tatsumaki Kaifuu atau Twister Destructive Wind.
Serangan itu mampu menciptakan tornado besar dengan bilah angin terbang ke segala arah.
Zoro membawa sang kapten lari, Kid dan Killer menangkis serangan Kaido, sedangkan Law menggunakan kekuatannya untuk menyingkir.
Dalam kastil Onigashima, pertempuran di atas kubah menciptakan guncangan besar, membuat hujan puing-puing di dalam kastil.
Kepala Orochi terlihat masih tergeletak di tanah.
Terlihat dua dua anggota Cipher Pol Aigis Zero (CP0) duduk di salah satu ruangan di kastil.
Seorang wanita dengan kertas tanda mata di wajahnya, mungkin salah satu bawahan Who's Who, sedang memainkan musik untuk mereka.
Dua anggota CP0 itu memainkan "Go" permainan papan di Jepang.
Mereka menggunakan bidak putih untuk mewakili samurai dan bidak hitam untuk mewakili pasukan Kaido.
Samurai memiliki 5.400 orang dan sudah kehilangan 400 orang, Kaido memiliki 30.000 orang dan sudah kehilangan 3.000 orang.
Setiap bidak di papan sama dengan 1.000 orang, jadi samurai memiliki 5 bidak tersisa dan Kaido masih memiliki 27 bidak.
Salah seorang CP0 mengeluh tentang kematian mitra dagang mereka, Orochi.
Mereka juga mengeluhkan jamuan telah berubah menjadi perang.
Tapi setelah jatuhnya Doflamingo, bentrokan antara Kaido dan Generasi Terburuk tidak bisa dihindari.