"Ternyata di situ ia memberitahu jika itu rekaya," tutur Anton.
Hal itu nekat ia lakukan demi mengelabui penagih utang yang terus mendesak Jajang agar membayar.
"Ia tidak pernah dirampok, tidak pernah dibegal, di situ dilakukannya karena desakan utang," lanjut Anton.
Setelah itu, Jajang pun membuat video permintaan maaf karena telah membuat kegaduhan.
Ia meminta maaf kepada masyarakat sekitar dan pihak kepolisian yang sudah dibuat resah.
Baca: Gagalkan Aksi Jambret dengan Tendang Motor, Bocah 12 Tahun Lawan 2 Begal Sekaligus
Baca: Komplotan Begal Sepeda di Jakarta Dibekuk Polisi, Ketua Kelompok Ditembak Mati
Sebelumnya viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pria tergeletak lemas di pinggir jalan.
Pria tersebut ditemukan warga Cianjur dalam kondisi tangan dan kakinya terikat.
Warga yang menemukan korban langsung melakukan evakuasi.
Mereka pun langsung membantu memotong tali tambang yang diikatkan kepada sang pria.
"Buka, buka, buka itu talinya," terdengar beberapa suara warga dalam video yang beredar.
Terdengar juga suara warga yang mengatakan jika sang pria merupakan korban begal.
Namun belakang diketahui, peristiwa tersebut hanyalah rekayasa sang pria untuk menghindari membayar utang.