Pria tersebut ditemukan dalam keadaan kaki dan tangan terikat seperti korban penculikan.
Video penyelamatan pria tersebut pun viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, warga nampak membantu sang pria membuka tali tambang yang mengikat tangan dan kakinya.
Warga pun langsung membawa sang pria ke puskesmas terdekat.
Namun belakangan diketahui, pria yang terkapar di pinggir jalan itu merekayasa dirinya sebagai korban begal.
Pria itu bernama Jajang, yang merupakan warga asal Kabupaten Kuningan.
Ia tinggal bersama istri dan anaknya di Kampung Balandongan, yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Sebelumnya saat berada di puskesmas, Jajang mengaku menjadi korban begal oleh orang tak dikenal.
Dirinya bercerita jika ia dihadang setelah pulang dari ATM.
Kepada polisi, Jajang mengaku baru saja mengambil uang di ATM sebesar Rp 5 juta.
Namun saat sedang perjalanan pulang ke rumah, ia dihadang oleh dua orang begal.
Pelaku itu, menurut Jajang, mengambil uangnya dan meninggalkannya dengan kaki dan tangan terikat.
Dari situ, polisi pun langsung melakukan penyelidikan.
Baca: Viral Kisah Perempuan Selamat dari Begal, Tubuh Penuh Luka, Helm Berlumuran Bercak Darah
Baca: Kedapatan Membawa Senjata Api saat Berkerumun, Pria di Tangerang Ini Ternyata Seorang Begal
Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton menuturkan jika pihaknya melakukan kroscek akan cerita Jajang.
Ternyata, semua yang diceritakan Jajang ialah kebohongan semata.
Polisi berhasil mengungkap rekayasa Jajang, setelah ia memberi tahu ATM yang dikunjunginya.
Kemudian polisi pun meminta Jajang melakukan visum.
"Kita mengecek korban juga, membawanya ke rumah sakit untuk dilakukan visum, kita juga melakukan pengecekan terkait tempat ia mengambil uang," ucap Anton dikutip dari KompasTV.
Di situlah ia mengaku jika kejadian yang menimpanya ialah rekayasa semata.