Viral Festival Dukun Santet di Banyuwangi, Ngaku Ada Program Kerja Doa Bersama & Pengobatan Gratis

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral festival dukun santet di Bnayuwangi

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral festival dukun santet di Banyuwangi, mengklaim ada program kerja doa bersama dan pengobatan gratis.

Acara ini diadakan oleh komunitas yang menyebut diri mereka sebagai Persatuan Dukun Nusantara ( Perdunu).

Festival santet ini digelar di Banyuwangi, Jawa Timur.

Deklarasi organisasi Perdunu dilaksanakan di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Rabu (3/2/2021).

Hal ini di sampaikan oleh Ketua Umum Perdunu, Gus Abdul Fatah Hasan.

"Program kerja kita paling dekat adalah doa bersama dan kegiatan pengobatan gratis," kata Abdul, seperti yang dikutip dari Tribun Manado.

Program kerja pertama mereka ini akan diselenggarakan akhir tahun ini.

Ilustrasi dukun (Tribun Manado - Tribunnews.com)

Perdunu ini juga mengadakan doa bersama, mereka akan meminta agar masyarakat Banyuwangi terhindar dari marabahaya.

Kemudian juga ada program pengobatan gratis yang mengklaim untuk pengobatan berbagai jenis penyakit.

Pengobatan gratis, kata Gus Abdul Fatah, rencananya pada Bulan Suro atau Muharam, pihaknya berencana menggelar Festival Santet.

"Semoga bisa terlaksana dengan baik," kata dia.

Festival santet ini menerangkan tentang ilmu-ilmu spiritual yang masih ada di Banyuwangi.

Baca: Kakak Beradik Dijadikan Tumbal demi Uang, saat Diantar ke Hutan Malah Diperkosa Dukun Cabul

Baca: Biar Punya Daya Pikat, Dukun Cabul Minta Perempuan Mandi Kembang dan Lepas Baju, Korban: Sia-sia

Mereka juga akan dikenakan dengan destinasi mistis di Banyuwangi.

Mulai dari Alaspurwo, Rowo Bayu hingga Antaboga di Kecamatan Glenmore.

"Kita akan menggelar Festival Santet. Banyak macam yang akan kita gelar di festival itu. Nanti bagaimana pengenalan orang terkena santet atau sihir. Dan juga kita kenalkan destinasi mistis di Banyuwangi. Ada 3 kalau ndak salah tadi usulannya. Alaspurwo, Rowo Bayu dan Antaboga," imbuh Abdul.

Perdunu, kata Abdul, lahir untuk memberi manfaat kepada masyarakat.

Selama ini, banyak yang tahu untuk membicarakan masalah dukun.

Abdul mengatakan, selama ini hal tersebut tabu dibicarakan, maka ada publikasi itu.

"Memang selama ini kan tabu dibicarakan. Makanya kita publikasikan kepada masyarakat bahwa ada perkumpulan ahli spiritual di Banyuwangi," ujar Abdul.

Viral festival dukun santet di Bnayuwangi (Tribun Jabar - Tribunnews.com)

Pria pengasuh Ponpes Alhuda Blimbingsari, Tegalsari ini juga menerangkan tentang logo perkumpulan dukun ini.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer