Rumah Sakit Mulai Kolaps, Kemenkes Izinkan Seluruh RS Buka Pelayanan Pasien Covid-19

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO HANYA ILUSTRASI - Pasien Covid-19 membludak di Unit Perawatan Intensif Covid-19 Rumah Sakit Gilberto Novaes di Manaus, Brasil, saat awal pandemi di negara itu, Mei 2020. Kondisi serupa kini terjadi di negara bagian Manuas saat petugas medis yang kekurangan tabung oksigen, terpaksa mencabut oksigen dari pasien untuk menyelamatkan pasien cpvid yang lain.

Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia tembus 1.012.350 pasien.

Angka itu menempatkan Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi di Asia Tenggara.

Angka tersebut bertambah setelah ada 13.094 kasus baru pada Selasa (26/1/2021).

Baca: Penerbangan Terdampak Pandemi Covid-19, Pilot Banting Setir Jadi Kuli Bangunan, Pramugari Jual Buah

Baca: Hari Ini, Jokowi Bakal Terima Vaksinasi Covid-19 Kedua dan Lantik Sigit Jadi Kapolri

Sebelumnya, pada Senin (25/1/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 999.256 orang.

Diberitakan Tribunnews, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 820.356 pasien di seluruh Indonesia.

Total ada 28.468 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Selasa hari ini.

Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 336 orang.

WHO Ingatkan Pandemi Lain

World Health Organization (WHO) (World Health Organization (WHO))

Pandemi Covid-19 kian memprihatinkan di seluruh dunia.

Jumlah kasus terus bertambah dari hari ke hari.

Kendati demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pandemi Covid-19 bukan yang terbesar, seperti diberitakan DailyStar.

Pada akhir 2020, Kepala Program Darurat WHO, Mark Ryan, mengatakan penyakit baru yang "muncul" mungkin terbukti memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi daripada Covid-19.

Namun, dia tidak mengatakan seberapa menular penyakit di masa depan ini.

Dia berkata: "Pandemi ini telah sangat parah, telah menyebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat dan telah mempengaruhi setiap sudut planet ini - tetapi ini belum tentu yang besar.

Baca: Ada Kasus Covid-19 Baru, Australia Tangguhkan Travel Bubble dengan Selandia Baru

Baca: Inilah Daftar 15 Gejala Covid-19 yang Perlu Diwaspadai, Menurut Para Ahli

"Virus ini sangat mudah menular dan membunuh orang dan telah merampas begitu banyak orang yang dicintai tetapi kasus kematian saat ini cukup rendah dibandingkan dengan penyakit lain yang muncul.

"Ini adalah seruan untuk bangun, kami sekarang belajar bagaimana melakukan sesuatu dengan lebih baik. Bagaimana melakukan sains dengan lebih baik, bagaimana melakukan logistik dengan lebih baik, bagaimana melakukan pelatihan dengan lebih baik, bagaimana melakukan tata kelola yang lebih baik, bagaimana berkomunikasi dengan lebih baik."

Pengalaman kami menangani virus corona harus ditinjau dan diperhatikan agar dunia siap menghadapi pandemi berikutnya, tambahnya.

Dia berkata: "Ancaman ini akan terus berlanjut, jika ada satu hal yang perlu kita ambil dari pandemi ini, dari semua tragedi dan kehilangan, adalah kita perlu bertindak bersama."

(TribunnewsWiki.com/Ahmad Nur Rosikin) 



Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer