Diduga Mabuk, Pengendara Motor di Blitar Tabrak Ambulans yang Angkut Jenazah Covid-19

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu pengendara motor dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

TERPISAH, Galang Dana Palsu untuk Korban Gempa, 4 Remaja Pakai Uang Donasi untuk Mabuk-mabukan

Empat remaja asal Sulawesi Selatan ditangkap Satpol PP karena mengadakan penggalangan dana untuk korban gempa.

Mereka ditangkap karena menyalahgunakan donasi untuk keperluan pribadi.

Yang lebih parahnya, keempat remaja laki-laki itu menggunakan uang penggalan untuk mabuk-mabukan.

Keempatnya kemudian diamankan oleh Satpol PP Sulawesi Selatan.

Persitiwa penangkapan remaja yang menyalahgunakan donasi itu terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Penangkapan keempat pemuda itu diawali saat mereka terlihat membawa kardus yang bertuliskan meminta bantuan sumbangan korban gempa Sulawesi Barat.

Baca: Terbang dalam Kondisi Mabuk, Pria Ini Ancam Pramugari dan Sebabkan Keributan di Pesawat

Baca: Polisi Berhasil Tangkap Pasangan Mesum di Lampu Merah Surabaya, Pelaku Mengaku Khilaf karena Mabuk

Namun ternyata uang hasil sumbangan mereka gunakan untuk membeli minuman keras.

Keempatnya diamankan Satpol PP pada Selasa, (19/1/2021), pukul 20.00 Wita saat tengah menjalankan aksinya di perempatan lampu merah Jalan Mesjid Raya-Jalan Tomanurung atau di depan kantor Bupati Gowa.

Petugas mulanya merasa curiga dengan tingkah mereka karena tak jelas asalnya.

"Kami amankan karena sangat mencurigakan ada kalangan remaja yang meminta sumbangan untuk korban gempa Sulbar dan mereka tidak jelas asal usulnya dan bukan dari organisasi kemanusiaan" kata Rezky Abe, salah seorang petugas Satpol PP pada Rabu (20/1/2021).

Saat diamankan petugas menemukan uang tunai senilai puluhan ribu.

Empat remaja di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diamankan Satpol PP lantaran menipu warga dengan modus meminta sumbangan bagi korban Gempa Sulawesi Barat. Rabu, (20/1/2021). (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T)

Uang tersebut rencananya mereka gunakan untuk membeli minuman keras bukannya digunakan sebagaimana mestinya bagi korban gempa Sulawesi Barat.

"Dipakai untuk beli makan dan pesta miras" kata salah seorang pelaku.

Meski demikian para pelaku kemudian bebaskan setelah menjalani pembinaan dan berjanji tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Mereka kami lepas setelah diberikan pembinaan dan alasan utama juga mereka baru menjalankan aksinya seperti ini dan tidak lagi mengulangi perbuatannya" kata Rezky Abe.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka, Surya)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pria Blitar Tabrak Ambulans Pengangkut Jenazah Pasien Covid-19, Boncengan Tiga dan Diduga Mabuk



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: Ekarista Rahmawati Putri
BERITA TERKAIT

Berita Populer