Namun, penumpang itu kemudian masuk ke dalam rumah dan memintanya menunggu.
Setelah itu, Edwin diberi voucher minimarket Rp 100 ribu oleh sang penumpang.
"Dia mengeluarkan dompet adanya Rp 9 ribu, terus saya bilang enggak apa-apa," ungkapnya.
"Dia bilang 'jangan mas', saya enggak apa-apa ikhlas."
"Terus dia masuk rumah, dia keluar kasih saya voucher itu," jelas dia.
Baca: Bermodalkan Senjata Mainan, Pria Berjaket Ojol di Bali Nekat Rampok SPBU
Baca: Begal Motor Driver Ojol di Surabaya, Pelaku Mengaku Butuh Uang Makan untuk Hidupi 2 Anak
Nasib tragis dialami seorang driver ojek online (ojol), Juanda (24).
Ia dianiaya hingga jari jempolnya putus.
Penganiayaan itu berawal saat motor yang dikendarainya menyenggol anak kecil yang sedang menyeberang jalan.
Juanda mengalami hal ini di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Kamis (21/1/2021) pagi.
Bermula saat korban yang merupakan seorang ojek online ojol mengantarkan penumpang.
Setibanya di TKP, ada seorang anak kecil tiba-tiba menyeberang jalan.
Tanpa sengaja anak kecil tersebut tersenggol motor korban.
"Anak tersebut tersenggol karena anak itu mendadak dipanggil ibunya, lalu menyeberang," ujar Juanda warga A Yani Lorong Kenari Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring Palembang, Jumat (22/1/2021).
Setelah menyenggol anak tersebut, korban mencoba membantu anak kecil itu dengan berhenti dan turun dari motor.
Kemudian pelaku yang merupakan ayah anak kecil itu langsung menyerang dan melakukan penganiaya dengan sebilah pisau terhadap korban.
Korban sempat mengelak hingga jari jempol sebelah kiri korban putus.
Tidak ada yang berani menolong korban pada saat kejadian.
Baca: Kerjaan Satu-Satunya, Kisah Viral Driver Ojol Kehilangan Motor Saat Ditinggal Salat Maghrib
Baca: Driver Ojol Mendapat Order Fiktif, Saldo Rekeningnya Dikuras Penipu untuk Beli Pulsa
Setelah menganiaya, pelaku langsung pulang ke rumahnya dan korban melarikan diri menggunakan sepeda motornya.
"Setau saya tadi anaknya tidak luka hanya tersenggol sedikit, namun belum sempat saya pastikan, kemudian ayahnya emosi sehingga dia nekat menganiaya saya," ungkapnya.